Setelah Lama Dibiarkan Rusak: RKB di SMPN 1 Suoh Diperbaiki

SETELAH lama dibiarkan dalam kondisi rusak SMP Negeri 1 Suoh di Kecamatan Suoh akhirnya melakukan perbaikan pada beberapa fasilitas sekolah yang sempat mengganggu KBM. -Foto Dok---

SUOH - Setelah lama dibiarkan dalam kondisi rusak, SMP Negeri 1 Suoh di Kecamatan Suoh, Lampung Barat, akhirnya melakukan perbaikan pada beberapa fasilitas sekolah yang sempat mengganggu proses belajar mengajar. Kerusakan yang terjadi meliputi atap yang beterbangan akibat angin kencang, plafon yang runtuh, dan genangan air yang menggenang di halaman sekolah. Perbaikan fasilitas ini mulai dilaksanakan pada Rabu 16 April 2025 lalu, dan melibatkan seluruh guru serta komite sekolah dalam aksi gotong royong.

Kepala SMPN 1 Suoh, Mat Pakhruddin, menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang sebelumnya dialokasikan untuk keperluan lain.

"Kami bersama guru dan komite sekolah turun langsung untuk memperbaiki fasilitas yang rusak demi kenyamanan dan keselamatan siswa. Semua seng yang rusak akibat angin sudah diganti," katanya saat diwawancarai.

Mat Pakhruddin juga menambahkan bahwa kondisi bangunan yang rusak sudah mengganggu proses belajar mengajar dalam beberapa waktu terakhir. Namun, karena keterbatasan anggaran, perbaikan baru dapat dilakukan setelah perencanaan yang matang disusun bersama pihak komite sekolah. Perbaikan ini pun menjadi prioritas utama dalam upaya memastikan kondisi sekolah yang lebih aman dan layak bagi para siswa.

Meskipun mendapat pujian, perbaikan yang dilakukan tidak sepenuhnya terbebas dari kritik. Salah satu warga setempat yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya atas lambannya penanganan kerusakan yang terjadi. "Seharusnya perbaikan ini bisa dilakukan lebih awal dengan dana BOS. Kenapa harus menunggu sampai kondisi sekolah viral baru diperbaiki?" keluhnya.

Menurut warga tersebut, jika perbaikan dilakukan lebih cepat, para siswa tidak perlu lagi belajar di ruang kelas yang berisiko membahayakan keselamatan mereka.

SMPN 1 Suoh sendiri merupakan salah satu sekolah andalan yang telah berdiri selama puluhan tahun dan menjadi harapan utama pendidikan bagi masyarakat sekitar. Kerusakan fasilitas, terutama saat musim hujan, kerap dikeluhkan oleh orang tua siswa yang khawatir akan keselamatan anak-anak mereka.

Dengan dilakukannya perbaikan ini, masyarakat berharap proses belajar mengajar di SMPN 1 Suoh bisa berjalan lebih lancar tanpa gangguan dari kondisi bangunan yang rusak. Selain itu, perbaikan ini juga diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan dinas pendidikan untuk lebih responsif terhadap kondisi infrastruktur pendidikan, terutama di wilayah terpencil yang seringkali terabaikan.

"Perbaikan ini bukan hanya tentang bangunan fisik, tapi juga masa depan anak-anak kita yang berhak mendapatkan pendidikan yang layak," tutup Mat Pakhruddin. (adi/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan