Pantau Situasi Jelang Pemilu 2024, Wakapolda Lampung Kunjungi Polres Pesisir Barat

Foto Dok--

PESISIR TENGAH – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Lampung Brigjen Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H, M.H, M.Si., beserta rombongan mengunjungi Mapolres Pesisir Barat (Pesbar), Selasa 23 Januari 2024. Dalam kesempatan itu, wakapolda lampung disambut oleh Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendara, S.I.K, M.H., beserta pejabat utama Polres setempat dan jajaran.

Selain itu,  turut hadir juga Wakil Bupati Pesbar A.Zulqoini Syarif, S.H, M.H., Ketua DPRD Pesbar Agus Cik, Ketua Pengadilan Negeri Liwa Awaluddin Hendra Apriliana, S.H, S.Sos, S.I.Kom., Kajari Lambar M.Zainur Rochman, S.H, M.H., Dandim 0422/LB Letkol Inf. Rinto Wijaya, S.A.P, M.I.Pol, M.Han., Kepala Rutan Kelas IIB Krui, Fajar Ferdinan, A.Md.IP,  S.H., M.H., Pj.Sekda Pesbar Drs.Jon Edwar, M.Pd., Ketua KPU Pesbar Marlini, Ketua Bawaslu Pesbar Abd.Kodrat S, S.H, M.H., serta undangan terkait lainnya. 

Kapolres Pesbar, Alsyahendara, dihadapan wakapolda Lampung mengatakan, Mako Polres Pesbar merupakan Mapolres sementara sebelum ada bangunan Mapolres Pesbar berdiri. Kedatangan Wakapolda ke Mapolres Pesbar itu diharapkan memberikan semangat bagi jajaran Polres setempat, terlebih kini personil Polres Pesbar masih sangat minim.

“Polres Pesbar berdiri sejak 2 Februari 2023, dan saat ini sudah memberikan berbagai pelayanan seperti SKCK, pelayanan SIM keliling, dan pelayanan lainnya,” katanya.

Dikatakannya, untuk diketahui bahwa Polres Pesbar merupakan pecahan dari Polres Lampung Barat, dimana Kabupaten Pesbar juga adalah pemekaran dari Kabupaten Lampung Barat. Sedangkan, terkait dengan situasi wilayah yang ada di Kabupaten Pesbar hingga kini masih berlangsung aman terkendali.

“ Kita akan terus berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, kata dia, mengenai situasi dalam menghadapi Pemilu 2024 untuk di wilayah Pesbar yang terdiri dari 11 Kecamatan dengan jumlah 116 Pekon serta dua Kelurahan, secara umum yakni memiliki kerawanan geografis yakni rawan gempa bumi, rawan banjir, dan longsor. Untuk rawan banjir seperti di Kecamatan Pesisir Tengah, Krui Selatan, Pesisir Selatan, Ngambur dan Bangkunat.

“Sedangkan, terkait rawan longsor seperti di ruas jalan lintas barat wilayah perbatasan yang melintasi kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yakni di wilayah perbatasan hingga Bengkulu maupun perbatasan wilayah Tanggamus,” jelasnya.

Ditambahkannya, termasuk rawan macet seperti di wilayah Pesisir Tengah. Sedangkan, untuk rawan Kecalakaan laulintas (Lakalantas) diruas jalinbar ini salah satunya di tanjakan mayit yakni jalinbar wilayah TNBBS yang menghubungkan Pesbar-Tanggamus. Dalam menghadapi Pemilu, Polres Pesbar saat ini memiliki 119 personi.

“Karena itu, Polres mengajukan tambahan BKO untuk pengamanan Pemilu 2024 itu sebanyak 106 personil  untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan 100 personil untuk standby antisipasi situasi Pemilu,” jelasnya.

Menurutnya, wilayah Pesbar cukup luas dan komunikasi juga sulit, sehingga dalam Pemilu dibutuhkan penambahan personil. Sedangkan, untuk jumlah TPS Pemilu di Pesbar terdapat 490 TPS terdiri dari TPS sangat rawan, rawan, dan kurang rawan. Kerawanan di TPS salah satunya yakni politik uang atau money politik, konflik antar pendukung dan kerawanan lainnya. 

Ditambahkannya, selain itu terdapat beberapa Kecamatan yang dinilai rawan pada Pemilu itu yakni Kecamatan Pulau Pisang yang rawan geografis karena akses menuju ke Pulau Pisang melalui jalur laut, serta rawan geografis lainnya yakni di wilayah empat Pekon terpencil yang ada di Kecamatan Bangkunat.

“Untuk daerah terpencil yakni Pekon Bandar Dalam, Way Tiyas, Siring Gading dan Way Haru di Kecamatan Bangkunat itu secara geografis sangat rawan, bahkan dalam pendistribusian logistik Pemilu nanti harus menggunakan gerobak sapi karena itu lebih aman,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, diwilayah terpencil itu terdapat satu Dusun/Pemangku yang sangat terisolir atau aksesnya paling sulit yakni Dusun Pengekahan yang berbatasan dengan kawasan konservasi TWNC, untuk menuju ke lokasi itu harus melalui beberapa muara sungai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan