Beasiswa Kedokteran Gigi Dibuka, Parosil Ajak Siswa Raih Peluang

Bupati Parosil Mabsus mengajak siswa agar memanfaatkan program beasiswa kedokteran gratis saat menjadi Pembina Upacara di SMAN 1 Liwa, Senin 21 April 2025-Foto Dok---
BALIKBUKIT - Komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam memperluas akses pendidikan kembali ditegaskan oleh Bupati Parosil Mabsus saat dirinya menjadi Pembina Upacara di SMAN 1 Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Senin 21 April 2025.
Di hadapan para siswa dan dewan guru, Parosil memperkenalkan program beasiswa kedokteran gigi sebagai bagian dari keberlanjutan program unggulan Semua Bisa Melanjutkan Sekolah.
Meski upacara pagi itu diguyur gerimis, suasana tetap khidmat. Parosil memanfaatkan momen tersebut untuk memberikan motivasi kepada siswa agar terus mengejar cita-cita dan tidak mudah menyerah. Ia mengungkapkan rasa bangga atas capaian para siswa SMAN 1 Liwa yang telah berhasil diterima di berbagai perguruan tinggi melalui jalur undangan.
“Keberhasilan 95 siswa yang diterima jalur undangan menunjukkan bahwa semangat belajar di Lampung Barat terus tumbuh. Ini menjadi sinyal bahwa program pendidikan yang kita jalankan telah memberi dampak nyata,” ungkap Parosil.
Lebih lanjut Parosil menjelaskan bahwa beasiswa kedokteran gigi yang ditawarkan tahun ini akan diberikan kepada tiga siswa-siswi berprestasi dan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Beasiswa ini dirancang untuk menyiapkan generasi muda Lampung Barat menjadi tenaga medis profesional, khususnya di bidang kedokteran gigi, yang masih sangat dibutuhkan di wilayah pedalaman dan pelosok kabupaten.
“Pembangunan sektor pendidikan harus berpijak pada kebutuhan jangka panjang masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga investasi sumber daya manusia, salah satunya melalui pendidikan kesehatan,” jelasnya.
Ia turut menyinggung berbagai kebijakan pendidikan yang telah berjalan sejak periode pertamanya, seperti bantuan seragam gratis bagi siswa SD dan SMP, serta beasiswa di bidang seni budaya. Meskipun tidak semua program menyasar siswa SLTA, tetapi dampaknya telah dirasakan secara berjenjang oleh para pelajar di tingkat atas.
“Melanjutkan pendidikan sekarang bukan lagi soal bisa atau tidak, tapi soal kemauan dan semangat. Banyak peluang tersedia, dan beasiswa ini adalah salah satu jalannya. Namun untuk mendapatkannya, kalian harus punya bekal pengetahuan yang cukup,” kata Parosil menutup sambutannya.
Dengan adanya beasiswa ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berharap akan lahir tenaga medis muda yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat, khususnya di tanah kelahirannya sendiri. (edi/lusiana)