Pemkab Lambar-Swasta Satukan Visi, CSR Terkoordinasi dan Berdampak

RAPAT Forum CSR (Corporate Social Responsibility) dipimpin langsung oleh bupati Hi. Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin, di ruang rapat Pesagi setdakab Lampung Barat kemarin. -Foto Dok---

BALIKBUKIT -  Komitmen kuat antara Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan sektor usaha akhirnya terjalin dalam upaya mendorong pembangunan daerah. Melalui pembentukan Forum CSR (Corporate Social Responsibility), pemkab dan perwakilan dari berbagai perusahaan serta perbankan menyepakati pengelolaan dana CSR untuk mendukung program tata kelola daerah yang lebih baik.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Pesagi Setdakab pada Senin (21/4/2025) dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Mad Hasnurin, Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Ir. Sugeng Raharjo M.P., jajaran kepala perangkat daerah, dan perwakilan dunia usaha dan perbankan.

Dalam sambutannya, Bupati Parosil menegaskan pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bagian dari pembangunan daerah.

"Setiap perusahaan baik milik pemerintah maupun swasta, yang beroperasi di Lampung Barat memiliki tanggung jawab untuk ikut membangun daerah ini. Begitu pula dengan perbankan, dana CSR adalah wujud nyata dari komitmen itu," ujarnya.

Parosil juga menekankan perlunya keselarasan dalam pelaksanaan program CSR agar tidak berjalan sendiri-sendiri. Ia berharap melalui forum ini, dana CSR bisa diarahkan secara terkoordinasi sesuai dengan prioritas pembangunan daerah.

“Kami ingin ada sinergi. Dengan pengelolaan CSR yang terintegrasi, manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat dan mendukung program pemerintah secara konkret,” tambah Parosil.

Dalam rapat tersebut, seluruh pihak perusahaan dan perbankan menyatakan dukungannya. Salah satunya datang dari Kepala Cabang BRI Liwa, Ary Apriansyah, yang menyatakan kesiapan institusinya untuk turut berkontribusi dalam pembangunan Lampung Barat.

“BRI siap mendukung program pemerintah daerah. Tidak ada keberatan dari kami,” ucap Ary.

Dengan adanya Forum CSR ini, diharapkan tidak hanya sinergi antara sektor publik dan swasta yang terbangun, tetapi juga keberlanjutan program-program sosial yang tepat sasaran dan berdampak luas bagi masyarakat. (lusiana) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan