Penyakit Ginjal Kronis pada Usia Muda: Tantangan dan Langkah Pencegahan

Penyakit Ginjal Kronis pada Usia Muda Tantangan dan Langkah Pencegahan. Foto/net--

Radarlambar.bacakoran.co -Penyakit ginjal kronis (PGK), atau chronic kidney disease (CKD), kini semakin sering ditemukan pada usia muda, bahkan pada remaja. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat ginjal memiliki peran yang sangat penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah serta menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Jika tidak ditangani dengan tepat, PGK bisa berkembang menjadi gagal ginjal, yang membutuhkan cuci darah (hemodialisis) seumur hidup atau transplantasi ginjal.

Apa Itu Penyakit Ginjal Kronis?
PGK adalah kondisi kerusakan ginjal yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal atau penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR) yang berlangsung lebih dari tiga bulan. Pada usia muda, PGK seringkali berkembang secara perlahan, sehingga gejalanya bisa tidak terasa dalam waktu lama. Penyebab utama PGK pada usia muda umumnya dapat dikelompokkan menjadi faktor bawaan, gaya hidup yang kurang sehat, dan adanya penyakit penyerta.

Penyebab Penyakit Ginjal Kronis pada Usia Muda
Hipertensi dan Diabetes Tipe 2 Hipertensi dan diabetes tipe 2 semakin sering ditemukan pada anak muda, seiring dengan meningkatnya prevalensi obesitas dan gaya hidup yang minim aktivitas fisik. Kedua kondisi ini adalah penyebab utama PGK di seluruh dunia. Diabetes akan merusak pembuluh darah kecil di ginjal selain itu hipertensi meningkatkan tekanan di sistem penyaringan ginjal yang menyebabkan kerusakan bertahap.

Penggunaan Obat dan Suplemen Berlebihan Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen tanpa resep dokter dapat merusak jaringan ginjal jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Selain itu, suplemen yang tidak terstandarisasi, seperti suplemen protein atau pembakar lemak, bisa memberikan beban berat pada ginjal.

Infeksi Saluran Kemih dan Batu Ginjal Infeksi saluran kemih yang tidak tuntas dapat naik ke ginjal dan menyebabkan pielonefritis kronis. Batu ginjal yang berulang juga bisa menyumbat aliran urin gilirannya merusak jaringan ginjal. Kedua masalah ini lebih sering terjadi pada usia muda, khususnya pada perempuan.

Kondisi Bawaan dan Genetik Beberapa kondisi bawaan seperti penyakit ginjal polikistik, refluks vesikoureteral, atau kelainan struktural pada ginjal dapat ditemukan sejak kecil dan baru terdiagnosis di usia muda. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang berkembang secara bertahap.

Cara Mencegah Penyakit Ginjal Kronis Sejak Dini
Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, terutama dalam kasus PGK, yang hingga kini tidak memiliki terapi kuratif selain transplantasi ginjal. Berikut adalah langkah-langkah preventif yang bisa dilakukan:

Rutin Memeriksa Tekanan Darah dan Gula Darah Deteksi dini hipertensi dan diabetes sangat penting. Anak muda dengan riwayat keluarga sebaiknya mulai memeriksa tekanan darah serta kadar gula darah yang rutin sejak di usia 20-an.

Hindari Penggunaan Obat Secara Sembarangan Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi obat atau suplemen, termasuk jamu.

Perbanyak Minum Air Putih dan Kurangi Konsumsi Garam Mengonsumsi cukup air putih sangat penting untuk mendukung fungsi ginjal. Selain itu, mengurangi konsumsi garam dapat membantu mencegah hipertensi dan pembentukan batu ginjal.

Gaya Hidup Aktif dan Sehat Melakukan olahraga secara rutin, menjaga pola makan yang seimbang, serta mempertahankan berat badan ideal akan sangat membantu menjaga tekanan darah dan kadar gula darah tetap normal.

Jaga Kebersihan dan Waspadai Infeksi Saluran Kemih Menjaga kebersihan area genital dan menghindari kebiasaan menahan buang air kecil dapat mencegah infeksi saluran kemih yang dapat merusak ginjal.

Lakukan Pemeriksaan Fungsi Ginjal Secara Berkala Bagi individu dengan faktor risiko, pemeriksaan seperti kadar kreatinin serum dan estimasi laju filtrasi glomerulus (eGFR) dapat membantu mendeteksi penurunan fungsi ginjal sejak dini.

Penyakit Ginjal Kronis: Tantangan Kesehatan di Masa Depan
PGK berkembang perlahan, namun dampaknya terhadap kualitas hidup sangat besar. Meningkatkan kesadaran untuk mengenali risiko PGK sejak dini dan menjalani gaya hidup sehat merupakan langkah kunci dalam pencegahan. Jangan tunggu hingga gejala muncul, karena ketika ginjal mulai memberi sinyal, kerusakannya seringkali sudah cukup parah.

Mulailah dengan langkah kecil hari ini untuk menjaga kesehatan ginjal, agar tetap sehat dan berfungsi optimal sepanjang hidup. (*)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan