Triwulan I, APBD Baru Terserap Rp150 Miliar

Ilustrasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) --

BALIKBUKIT - Penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) di Kabupaten Lampung Barat hingga triwulan I tahun 2025 masih rendah. Pasalnya berdasarkan data dari Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Lampung Barat untuk realisasi kinerja penyerapan APBD baru terserap 13,65 % atau Rp150 miliar dari pagu APBD Rp1,1 triliun lebih.

“Realisasi kinerja penyerapan APBD (Belanja Daerah) Kabupaten Lampung Barat baru Rp150 miliar lebih atau 13,65 %, dan anggaran yang belum terserap Rp954 miliar atau 86,35%,” tegas Plt Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Lampung Barat Sarjak, S.H., Rabu (23/4/2025)

Dijelaskannya, sementara berdasarkan target anggaran kas (Angkas) realisasi penyerapan APBD Kabupaten Lampung Barat sampai dengan bulan Maret baru Rp150 miliar atau 41,00 % dari target anggaran kas Rp367 miliar atau 100% sehingga anggaran yang belum terserap sebesar Rp217 miliar atau 59,00%. “Kalau sesuai dengan anggaran kas untuk triwulan I idealnya sudah terealisasi 100% namun anggaran yang terserap baru 41,00%. Belum terserapnya anggaran sesuai angkas, itu karena saat ini masih dilakukan penataan anggaran,” kata dia.

Lebih jauh dia mengatakan, sementara untuk progres fisik hingga Maret yaitu dari jumlah sub kegiatan sebanyak 1.978, rinciannya terealisasi 0% sebanyak 1.036 sub kegiatan, 1-50% sebanyak 840 sub kegiatan, realisasi 51-75% baru 37 sub kegiatan dan 76-100% sebanyak 65 sub kegiatan. “Untuk realisasi penyerapan anggaran tertinggi berdasarkan anggaran kas untuk kategori Badan/Inspektorat/Sekretariat yaitu Sekretariat DPRD, Rumah Sakit Alimuddin Umar dan Satuan Polisi Pamong Praja. Sedangkan penyerapan anggaran terendah yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Keuangan dan Aset Daerah serta Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” kata dia.

Lebih jauh dia mengatakan, untuk kategori kecamatan yang realisasi penyerapan anggarannya tertinggi yaitu Kecamatan Batubrak, Kecamatan Batuketulis dan Kecamatan Balikbukit. Sementara kecamatan yang realisasi penyerapan anggarannya terendah yaitu Kecamatan Airhitam, Kecamatan Sukau dan Kecamatan Sekincau. 

Terkait penyerapan anggaran tersebut, pihaknya berharap agar perangkat daerah melakukan konsolidasi dengan jajarannya dan mengupayakan pengejaran target sesuai dengan anggaran kas. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan