MotoGP Spanyol Jadi Momen Penentu, Bagnaia Bidik Hentikan Dominasi Marquez

Radarlambar.bacakoran.co- Dominasi Marc Marquez di awal musim MotoGP 2025 tampak sulit terbendung. Dari delapan balapan yang telah digelar, termasuk sprint race, hanya satu kali Marquez gagal meraih kemenangan. Namun, kemenangan itu pun bukan hasil duel langsung, melainkan karena sang juara bertahan terjatuh saat memimpin balapan di Amerika Serikat.

Pecco Bagnaia yang tampil konsisten memanfaatkan momen itu untuk finis terdepan, tetapi belum sekalipun mampu mengalahkan Marquez secara langsung di lintasan.

Kini, perhatian tertuju ke Sirkuit Jerez akhir pekan ini, tempat di mana Bagnaia menyimpan rekam jejak yang sangat positif.

Dalam tiga edisi terakhir MotoGP Spanyol, pembalap Ducati Lenovo tersebut selalu keluar sebagai pemenang. Statistik tersebut menjadi modal kepercayaan diri yang kuat bagi Bagnaia dalam upaya menghentikan laju impresif Marquez musim ini.

Ia mengungkapkan bahwa Sirkuit Jerez menyimpan banyak kenangan positif. Menurutnya, performa tim dan motor di lintasan ini selalu optimal dan menjadi salah satu titik balik dalam kampanye musimannya.

Di sisi lain, Marquez tampil meyakinkan sejak bergabung dengan Gresini Racing yang menggunakan motor Desmosedici GP 25.

Adaptasinya tergolong cepat dan penuh agresi, menunjukkan bahwa ia tidak hanya cepat beradaptasi, tapi juga mampu mendorong motor ke batas maksimal. Catatan itu membuatnya duduk nyaman di puncak klasemen dengan 123 poin, unggul 26 angka dari Bagnaia yang kini berada di posisi ketiga.

Meski demikian, Bagnaia masih menghadapi tantangan besar, terutama dari hasil kualifikasi yang belum konsisten. Posisi start yang buruk di beberapa seri sebelumnya membuatnya kesulitan bersaing di barisan depan sejak awal lomba. Untuk bisa mengungguli Marquez di Jerez, Bagnaia butuh performa solid sejak sesi kualifikasi.

MotoGP Spanyol akhir pekan ini pun diprediksi akan menjadi salah satu momen paling krusial dalam perburuan gelar musim ini. Jika Bagnaia mampu mengulang sukses masa lalu di Jerez, maka peluang untuk membuka kembali persaingan menuju titel juara dunia akan tetap terbuka lebar. Namun jika Marquez kembali berjaya, maka langkahnya menuju tahta juara dunia kesembilan akan semakin tak terbendung.(*)