Jumlah Kendaraan Meningkat, Kebutuhan BBM Bersubsidi Meningkat
2501--
BALIKBUKIT - Pertumbuhan jumlah kendaraan di Kabupaten Lampung Barat sepertinya kian hari kian meningkat. Hal tersebut berdampak pada peningkatan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) terutama BBM bersubsidi.
Seperti di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Liwa, kini perhari pihak SPBU mencatat konsumsi BBM bersubsidi jenis pertalite tembus mencapai 16 Kiloliter (KL) perhari, ditambah pasokan BBM bersubsidi jenis solar yang mencapai 8 KL perhari.
Pengelola SPBU Liwa Dedy Aryansah mengatakan pihaknya tak menampik bahwa jumlah kendaraan di Lampung Barat memang meningkat. Hal itu terlihat dari data jumlah kendaraan yang melakukan pengisian bahan BBM di SPBU setempat
“Memang harus kita akui bahwa jumlah kendaraan baik sepeda motor maupun mobil di wilayah Liwa ini sudah banyak, tapi untuk pasokan kami pastikan aman karena untuk BBM jenis pertalite di jatah 16 KL Perhari, begitupun dengan pasokan BBM jenis solar kita pastikan aman,” ujarnya
Pihakya juga memastikan saat ini tidak ada lagi oknum yang melakukan pengecoran BBM yang baik sepeda motor maupun mobil, hal itu seiring dengan peningkatan pengawasan yang terus dilakukan.
“Kalau pun terjadi antrean itu sebetulnya bukan BBM yang tidak ada, hanya karena soal waktu yang biasanya terjadi kepadatan saat jam-jam tertentu seperti jam kerja pagi dan siang hari. Antrean itupun bisa terurai dengan cepat,” kata dia.
Selain pasokan BBM bersubsidi, pihaknya juga menjamin ketersediaan BBM non subsidi jenis Pertamax dan Pertamax Turbo juga selalu tersedia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena jika sewaktu-waktu pasokan BBM bersubsidi habis, maka dapat memilih alternatif menggunakan BBM non bersubsidi.
“Untuk pasokan BBM jenis Pertamax biasa maupun Pertamax Turbo juga dipastikan aman, saat ini masing-masing stoknya ada 4.000 KL, jadi tidak kendala soal pemenuhan kebutuhan,” pungkas dia (*)