Kembali Jalin Kerjasama Dengan Rutan Krui, Kemenag Pesbar Akan Berikan Pembinaan Kerohanian Bagi WBP

PESISIR TENGAH – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) ditahun 2024, kembali menjalin kerjasama dengan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Kabupaten setempat dalam rangka pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Rutan Krui.

Kasi Bimas Islam, Irhamsyah, S.Th.I, M.H.I., mendampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pesbar, Hi.Helmi, S.Ag, S.Pd, M.M., mengatakan, seperti tahun sebelumnya, sebagai upaya memaksimalkan pembinaan terhadap seluruh WBP di Rutan Kelas IIB krui, di tahun 2024 ini Kemenag Pesbar telah melakukan kerjasama kembali dengan Rutan Krui.

“Mudah-mudahan kerjasama yang terjalin ini bisa terus terjaga dan lebih maksimal kembali, karena itu untuk kepentingan bersama,” katanya.

Sedangkan, lanjutnya, untuk kerjasama dalam pembinaan kerohanian terhadap WBP itu sebelumnya juga telah dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) anatar Kemenag Pesbar dengan Rutan kelas IIB pada Senin 22 Januari 2024 lalu di Rutan setempat. Bahkan, sebelum dilakukan penandatangan MoU tersebut Kemenag Pesbar bersama Rutan Krui juga telah melakukan pertemuan.

“Dalam hal kerjasama terkait dengan pembinaan kerohanian WBP Rutan Krui tersebut, tentunya Kepala Kemenag Pesbar juga mengucapkan terimakasih karena dengan dilakukan kembali kerjasama tersebut merupakan salah satu bentuk kepercayaan terhadap Kemenag Pesbar,” jelasnya.

Untuk itu, kata dia, mudah-mudahan dalam pembinaan maupun penyuluhan dibidang kerohanian terhadap WBP di Rutan Krui yang akan kembali dilakukan oleh Kemenag Pesbar itu dapat berjalan lebih maksimal lagi, sehingga semua WBP secara mental diharapkan bisa berubah kearah yang lebih baik lagi. Karena memang dalam pembinaan kerohanian itu juga merupakan salah satu sarana intropeksi diri terutama bagi seluruh WBP. Pembinaan kerohanian bagi seluruh WBP di Rutan Krui yang akan kembali rurtin dilaksanakan Kemenag Pesbar nantinya juga diharapkan bisa dijadikan sebagai momentum bagi WBP untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Selain itu, WBP mampu meningkatkan kualitas ibadahnya, sehingga secara bertahap diharapkan bisa menjadi pribadi yang lebih baik serta bermanfaat bagi semuanya,” pungkasnya.(*)