Fermin Aldeguer Tercepat di FP1 MotoGP Malaysia 2025

Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Sprint Race dan Balapan Utama di Sepang--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO- Sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang berlangsung sengit dan penuh kejutan. Fermin Aldeguer dari BK8 Gresini Ducati berhasil mencatatkan waktu tercepat, yakni 2 menit 00,199 detik. Pebalap muda asal Spanyol itu tampil konsisten sejak awal sesi dan memanfaatkan kondisi lintasan yang masih ideal untuk mencetak waktu terbaiknya di lap keenam dari total 12 putaran.

 

Di posisi kedua, juara dunia bertahan Francesco Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo membayangi ketat dengan selisih hanya 0,256 detik. Bagnaia tampil kompetitif menggunakan motor terbaru GP25 yang menunjukkan peningkatan performa dibandingkan beberapa seri sebelumnya.

 

Kejutan datang dari Joan Mir yang sukses membawa Honda HRC Castrol menembus posisi tiga besar. Catatan waktunya hanya terpaut 0,349 detik dari Aldeguer, menjadi bukti kemajuan signifikan motor RC213V usai pembaruan besar yang dilakukan Honda.

 

Pol Espargaro dari Red Bull KTM Tech3 menempati posisi keempat dengan selisih 0,382 detik, sementara Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing melengkapi lima besar dengan jarak 0,392 detik.

 

Penampilan Honda semakin menjanjikan berkat performa stabil Luca Marini yang finis di posisi keenam, hanya berselisih 0,403 detik dari pemimpin waktu. Ini menjadi indikasi bahwa RC213V 2025 mulai menemukan kestabilan performa yang selama ini dicari.

 

Alex Marquez menempati posisi ketujuh diikuti Fabio Quartararo dari Monster Yamaha di posisi kedelapan. Quartararo menunjukkan potensi pada motor YZR-M1 meski masih terkendala di sektor akhir lintasan. Dua posisi terakhir di sepuluh besar diisi Jack Miller dari Pramac Yamaha dan Pedro Acosta dari Red Bull KTM, yang terus menunjukkan kematangan meski masih tertinggal 0,664 detik dari Aldeguer.

 

Sesi FP1 ini menjadi gambaran awal ketatnya persaingan antar pabrikan. Ducati masih menjadi kekuatan dominan, sementara Honda dan KTM menunjukkan kemajuan besar. Sebaliknya, Aprilia dan Yamaha tampak masih mencari keseimbangan terbaik antara tenaga dan kendali motor.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan