56 Warga Telah Manfaatkan Layanan PKG

PERIKSA KESEHATAN _ Puskesmas Krui Selatan optimalkan program PKG. -foto ; dok.--
KRUI SELATAN - Sejak dilaksanakannya Kick Off Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pesbar pekan lalu, antusiasme masyarakat untuk memanfaatkan layanan tersebut terus meningkat.
Kepala UPTD Puskesmas Krui Selatan, NS. Eka Sapta Saputra S.Kep., mengatakan, hingga kini tercatat ada 56 pasien telah mengikuti pemerik-saan kesehatan melalui program tersebut. Program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat, yang bertujuan memberikan kemudahan akses layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Karena itu, kedepan kita akan terus mengoptimalkan pelaksanaannya. PKG tidak hanya diperuntukkan bagi kelompok usia tertentu, melainkan terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Ditambahkannya, mulai dari bayi baru lahir, balita, anak pra-sekolah, remaja, hingga dewasa dan lanjut usia. Dengan adanya program ini, di-harapkan masyarakat lebih peduli terhadap pentingnya menjaga kesehatan dengan rutin melakukan deteksi dini berbagai jenis penyakit. Dengan adanya program ini, pihaknya ingin membangun kesadaran ber-sama bahwa menjaga kesehatan itu penting, dan momen ulang tahun dapat menjadi pengingat untuk melakukan pemeriksaan rutin.
“Dalam pelaksanaan program PKG, masyarakat terlebih dahulu diimbau untuk mengunduh aplikasi Satusehat Mobile, kemudian mengisi biodata pribadi serta menunggu notifikasi lanjutan terkait jadwal pemeriksaan,” jelasnya.
Ditambahkannya, pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan di Puskesmas yang telah bermitra dengan BPJS Kesehatan, termasuk di Puskesmas Krui Selatan. Sedangkan, untuk jenis pemeriksaan kesehatan yang disediakan cukup beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien. Beberapa layanan yang tersedia meliputi pemeriksaan gula darah, deteksi Tuberkulosis, pemeriksaan kesehatan telinga dan mata, IVA (In-speksi Visual Asam Asetat) untuk deteksi kanker serviks, serta pemerik-saan kesehatan lainnya.
“Untuk bayi baru lahir, pemeriksaan dilakukan pada usia lebih dari 24 jam. Sedangkan untuk kelompok usia lainnya, pemeriksaan bisa dil-akukan tepat pada hari ulang tahun atau maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun,” katanya.
Dikatakannya, penyesuaian jenis pemeriksaan berdasarkan kondisi kesehatan masing-masing pasien bertujuan agar deteksi dini penyakit bisa berjalan lebih efektif dan tepat sasaran. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan ini, mengingat pent-ingnya mengetahui kondisi kesehatan sedini mungkin.
“Kita berharap seluruh masyarakat, tanpa terkecuali bisa memanfaatkan program PKG ini. Dengan deteksi dini, kita bisa mencegah penyakit men-jadi lebih berat dan bisa meningkatkan kualitas hidup sehat,” pungkasnya. (yayan/*)