Kerusakan Jalan di Atarbawang Masih Menjadi PR Pemerintah

PERBAIKI JALAN_ Masyarakat dan aparatur pekon memperbaiki kerusakan jalan di Pemangku 3 Pekon Atarbawang, Kecamatan Batuketulis, scara swadaya-Foto Dok---
BATUKETULIS - Kerusakan infrastruktur jalan di Pemangku 3 Pekon Atarbawang, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat, mendorong warga bertindak. Mengandalkan gotong royong, masyarakat setempat memperbaiki jalan pekon secara swadaya demi memperlancar aktivitas harian yang selama ini terhambat akibat kondisi jalan yang rusak parah.
Selain sebagai jalur utama anak-anak menuju sekolah, akses ini juga menjadi penghubung vital untuk mengeluarkan hasil bumi. Namun, bertahun-tahun berlalu tanpa adanya perbaikan dari pemerintah membuat kondisi jalan memburuk.
Dalam video yang diunggah salah satu warga, tampak masyarakat berinisiatif memperbaiki jalan dengan menyemen jalur yang berlubang. Semuanya dilakukan secara swadaya, mulai dari pengumpulan dana hingga pengerjaan, tanpa dukungan langsung dari program pemerintah.
Peratin Atarbawang, Muksir, mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi inisiatif warga tersebut. Namun, ia menekankan bahwa perbaikan jalan tersebut seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten, mengingat status jalan berada di bawah kewenangan kabupaten.
“Penanganan jalan ini memang wewenang pemerintah kabupaten. Kami di tingkat pekon terus mendorong agar infrastruktur pekon seperti ini mendapat prioritas, karena menyangkut pendidikan anak-anak, perekonomian warga, dan keselamatan masyarakat secara umum,” ungkap Muksir.
Menurut Muksir, upaya swadaya masyarakat memang sangat membantu dalam jangka pendek, tetapi tidak bisa menjadi solusi permanen. Kondisi jalan membutuhkan pembangunan yang terencana dengan kualitas yang memadai, mengingat jalur tersebut termasuk urat nadi penting di kawasan Atarbawang.
Salah satu warga setempat, Suyatno, menuturkan bahwa rusaknya jalan sudah menjadi keluhan lama yang belum mendapatkan solusi. “Kalau musim hujan, jalan ini licin sekali, anak-anak sering jatuh kalau mau ke sekolah. Kami perbaiki ini supaya setidaknya bisa sedikit aman. Tapi kami tetap berharap jalan ini diperbaiki secara permanen oleh pemerintah," katanya.
Ia menegaskan bahwa masyarakat Atarbawang kini masih menunggu perhatian serius dari Pemkab Lambar. “Kami berharap perbaikan sementara yang kami lakukan menjadi pendorong agar pemerintah dapat memberikan perhatian serius, termasuk penganggaran dalam program pembangunan daerah,” pungkasnya. (edi/lusiana)