Berkualitas dan Berprestasi, SMAN 1 Waytenong Jadi Magnet Pendidikan di Lampung Barat

Reporter: Rinto Arius |

Editor: Nopriadi |

Senin , 05 May 2025 - 23:00

Kepala SMAN 1 Waytenong Supandi. -----

berkualitas dan berprestasi, sman 1 waytenong jadi magnet  pendidikan di lampung barat                            waytenong – di bawah kepemimpinan supandi, s.pd., m.m., sman 1 waytenong, kabupaten lampung barat, terus mencetak prestasi membanggakan. tahun ini, sekolah tersebut mencatatkan rekor sebagai sma dengan jumlah siswa terbanyak yang berhasil menembus perguruan tinggi di bumi skala bekhak, yakni sebanyak 127 siswa.
 
pencapaian luar biasa ini dinilai sebagai buah dari kepemimpinan yang visioner dan komitmen tinggi dalam membangun mutu pendidikan, baik dari segi akademik maupun non-akademik. tak heran, dalam momen pelepasan siswa kelas xii tahun ajaran 2024–2025, harapan agar supandi tetap memimpin sekolah tersebut digaungkan dengan lantang.
 
ketua komite sekolah, h. ulul azmi siltiansah, s.h., mewakili para wali murid, menyampaikan secara langsung permintaan kepada dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) provinsi lampung agar supandi tetap menjabat sebagai kepala sekolah. 
 
hal itu disampaikan di hadapan para tamu undangan, termasuk perwakilan kadisdik provinsi lampung, yakni kepala cabang dinas (kacabdin) disdikbud wilayah lampung barat dan pesisir barat, jonisdar ali, s.sos.
 
tak hanya itu, komite sekolah juga mendorong agar kuota penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025–2026 ditambah. permintaan ini muncul karena tingginya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sman 1 waytenong.
 
menanggapi aspirasi tersebut, jonisdar ali menyampaikan bahwa penempatan kepala sekolah oleh pemerintah selalu didasarkan pada kapabilitas dan rekam jejak dalam membangun mutu pendidikan. evaluasi dilakukan melalui survei kepuasan masyarakat, termasuk penilaian dari orang tua siswa.
 
“kalau sudah terbukti mampu dan hasilnya nyata, tentu itu menjadi pertimbangan utama pemerintah,” ujarnya.
 
namun terkait penambahan kuota siswa, jonisdar menjelaskan bahwa pemerintah tetap memberlakukan batas maksimal, yakni sembilan rombongan belajar (rombel) per tahun ajaran. kebijakan ini diterapkan untuk menjaga proporsi dan pemerataan siswa antar sekolah, mengingat di kecamatan waytenong sendiri terdapat dua sma negeri, begitu juga di wilayah sekitarnya.
 
lebih lanjut, jonisdar menjelaskan bahwa mekanisme penerimaan siswa baru (ppdb) tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya. siswa dapat mendaftar melalui jalur zonasi, prestasi, dan afirmasi (tidak mampu). ia juga menambahkan bahwa siswa dari lampung barat masih bisa mendaftar ke sekolah di bandar lampung melalui jalur prestasi dan tes tertulis. *

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lambar - Selasa, 6 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan