Gunung Sugih Rancang Kopdes, Rencana Fokus Urus Gas LPG

Ilustrasi Koperasi Desa Merah Putih-----
BATUBRAK – Pemerintah Pekon Gunung Sugih, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, mulai merancang pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Salah satu unit usaha yang direncanakan dalam koperasi ini adalah penyediaan dan distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau gas elpiji yang disesuaikan dengan kebutuhan warga di wilayah tersebut.
Rencana ini muncul dari banyaknya keluhan masyarakat soal keterbatasan akses gas elpiji, khususnya tabung 3 kg bersubsidi yang kerap langka atau mahal karena tergantung pada agen di luar pekon.
Peratin Gunung Sugih, Indra Bangsawan, mengatakan bahwa koperasi akan menjadi wadah ekonomi bersama yang dikelola secara transparan dan berkelanjutan. Pendirian koperasi ini juga dinilai sebagai langkah awal menuju penguatan kemandirian pekon dalam memenuhi kebutuhan pokok warganya.
“Selama ini warga masih tergantung pada agen dari luar pekon. Kalau koperasi ini bisa kita bentuk dan jalankan, maka distribusi LPG bisa lebih teratur, mudah diakses, dan kita punya kontrol langsung di tingkat pekon,” ujar Indra, Selasa (13/5/2025).
Ia menjelaskan, tahapan awal sudah dimulai dengan pembentukan struktur pengurus koperasi. Selanjutnya akan dilakukan pendataan kebutuhan gas di tiap pemangku, sekaligus pemetaan potensi usaha lain yang bisa digerakkan lewat koperasi.
“Selain LPG, ke depan koperasi juga bisa kita arahkan untuk penguatan sektor pertanian dan UMKM. Tapi prioritas saat ini memang ke penyediaan gas LPG karena ini menyangkut kebutuhan harian,” tambahnya.
Indra berharap, dengan keterlibatan aktif warga dalam kepengurusan dan operasional koperasi, keberadaan Koperasi Merah Putih nantinya bisa menjadi tonggak penggerak ekonomi lokal yang tidak hanya menyelesaikan persoalan logistik, tetapi juga membuka ruang partisipasi dan keuntungan bagi masyarakat.