Simpangsari Salurkan Bantuan untuk Majelis Zikir dan Santri

BANTUAN : Pj Peratin Simpangsari Kecamatan Airhitam Sukrul Satirmanudin S.A.P., salurkan seragam TPA. Foto dok--
SUMBERJAYA – Pemerintah Pekon Simpangsari, Kecamatan Sumberjaya, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat yang berdaya dan beriman melalui realisasi program-program unggulan yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Des) tahun 2025.
Salah satu program yang mulai direalisasikan adalah pemberian bantuan seragam gratis kepada pengurus Majelis Zikir dan santri Taman Pembelajaran Anak (TPA).
Program ini bukan hanya soal seragam, tetapi merupakan simbol perhatian pemerintah desa terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. Dalam penyalurannya, seragam diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Peratin Simpangsari, Sukrul Satirmanuddin, S.A.B, yang hadir secara langsung untuk membagikan bantuan tersebut.
Kehadiran beliau disambut dengan penuh suka cita oleh para penerima, baik dari kalangan pengurus majelis zikir maupun anak-anak santri TPA.
Menurut Sukrul, bantuan seragam ini adalah kelanjutan dari program serupa yang telah dijalankan pada tahun sebelumnya. Ia menegaskan bahwa pemerintah Pekon berkomitmen agar seluruh anak-anak TPA dapat menerima seragam secara merata tanpa pandang bulu.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal. Semua harus mendapatkan hak yang sama sebagai bagian dari upaya kita membangun generasi yang kuat dalam ilmu dan iman," ujarnya.
Lebih dari sekadar pakaian, Sukrul menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi masyarakat, terutama anak-anak, untuk lebih giat dalam menimba ilmu agama. Dengan seragam yang layak, anak-anak TPA diharapkan merasa lebih percaya diri dan bangga menjadi bagian dari kegiatan keagamaan.
Begitu pula dengan pengurus majelis zikir, yang diharapkan semakin aktif dalam menyemarakkan kegiatan spiritual di tengah masyarakat.
Ia juga berpesan agar seragam ini dipakai dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti pengajian dan pembelajaran rutin di TPA, sebagai bentuk penghargaan atas bantuan yang telah diberikan serta menjaga semangat kebersamaan dan kekompakan.
Kebijakan ini pun disambut hangat oleh warga. Salah satu orang tua santri TPA menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah Pekon. Menurutnya, bantuan seragam ini sangat berarti karena dapat meringankan beban ekonomi keluarga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak.
"Bagi kami, seragam ini bukan hanya baju. Ini adalah bukti bahwa pemerintah desa benar-benar hadir dan peduli terhadap kami. Semoga program ini terus berlanjut dan menjadi berkah untuk semua," ujar sang orang tua dengan haru.
Langkah nyata dari Pemerintah Pekon Dimpangsari ini menjadi contoh inspiratif bagaimana sebuah pemerintahan desa dapat bergerak tidak hanya membangun fisik desa, tetapi juga menanamkan nilai spiritual dan pendidikan kepada warganya.
Diharapkan ke depan, program-program serupa dapat terus digulirkan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. (rinto/nopri)