Rocky Gerung Desak Prabowo Lakukan Perombakan Kabinet

Aktivis Rocky Gerung. Foto RadarĀ Grup--

Radarlambar.bacakoran.co– Desakan untuk melakukan perombakan kabinet mulai mengemuka di awal masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya datang dari pengamat politik sekaligus aktivis senior, Rocky Gerung, yang menilai Kabinet Merah Putih perlu diisi dengan semangat dan energi baru agar pemerintahan berjalan lebih dinamis dan responsif terhadap tuntutan perubahan.

 

Dalam forum diskusi bertajuk Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998 yang digelar di Jakarta Selatan, Rocky menyampaikan pandangannya bahwa saat ini momentum reshuffle sangat relevan. Menurutnya, perombakan tidak hanya menjadi bentuk pembaruan, tetapi juga langkah penting untuk melumpuhkan stagnasi dalam tubuh kabinet.

 

Rocky berpandangan bahwa Presiden Prabowo tak bisa berharap para menteri akan mengundurkan diri secara sukarela. Ia menilai ada sejumlah menteri yang tetap bertahan karena kepentingan tertentu, termasuk kepentingan modal dan kekuasaan yang telah mereka peroleh sejak awal pembentukan kabinet. Dengan demikian, upaya penyegaran dinilai hanya bisa terjadi melalui keputusan langsung dari Presiden.

 

Lebih jauh, Rocky juga mengangkat isu efisiensi anggaran sebagai salah satu penyebab munculnya ketegangan di internal kabinet. Ia menilai kebijakan efisiensi yang diterapkan Presiden Prabowo memicu kekecewaan di kalangan sejumlah menteri. Kekecewaan tersebut, menurut analisisnya, berakar dari berkurangnya ruang manuver dalam memanfaatkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kepentingan tertentu.

 

Situasi ini dianggap sebagai peluang bagi Prabowo untuk memulai fase baru pemerintahan yang lebih transparan dan bersih. Dengan mengisi kabinet dengan figur-figur baru yang membawa semangat reformasi dan kepentingan publik, Rocky menilai Prabowo dapat menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang efektif dan efisien.

 

Desakan reshuffle ini menjadi salah satu suara publik yang mencerminkan ekspektasi terhadap arah kepemimpinan Prabowo di awal masa jabatan. Apakah Presiden akan merespons desakan ini dengan langkah konkret, masih menjadi perhatian banyak pihak di tengah dinamika politik nasional yang terus bergerak. (*/rinto)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan