Kevin Ray Mendoza: Satu Laga Terakhir, Satu Kota dalam Ingatan

Kevin Ray Mendoza--
Namun seperti yang ia akui, tidak semua mimpi bisa berlangsung selamanya. Kontraknya berakhir. Keputusan dibuat. Dan kini, ia harus menutup satu babak, meski masih ingin tinggal lebih lama.
“Sejak datang ke Bandung, harapan saya adalah bertahan bertahun-tahun. Tapi kadang, satu pintu tertutup dan yang lain terbuka.”
Kepergian Mendoza melengkapi daftar pemain kunci yang pamit setelah membawa Persib berjaya. Setelah Ciro Alves dan Nick Kuipers, kini sang kiper pun menyusul. Generasi emas Persib yang back-to-back juara mulai tercerai, tapi kenangan mereka abadi di tribun, mural, dan ruang hati Bobotoh.
Meski belum diumumkan secara resmi, desas-desus berhembus bahwa Mendoza akan menuju Liga Thailand, memperkuat tim promosi Chonburi FC. Tapi di mana pun ia berlabuh, satu hal pasti: Bandung pernah menjadi rumahnya.
“Semoga ini bukan selamat tinggal,” tulisnya menutup pesan, “tapi sampai jumpa lagi.”
Dan untuk kota Bandung, yang kini bersiap berpesta, pertandingan melawan Persis Solo bukan hanya soal tiga poin atau trofi. Itu adalah pesta perpisahan untuk sang benteng terakhir.(*)