Viral di Transjakarta: Perempuan Diteriaki Teroris, Pramusapa Turun Tangan

Ilustrasi Transjakarta--
Radarlambar.bacakoran.co -Pagi yang seharusnya berjalan biasa di jalur Transjakarta berubah menjadi momen yang mengejutkan dan membuat geram warganet. Sebuah video yang diunggah di media sosial memperlihatkan insiden tak menyenangkan yang menimpa seorang perempuan penumpang. Dalam video itu, seorang pria paruh baya tampak memaki dan meneriakinya dengan sebutan "teroris" hanya karena penampilannya.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis pagi, 29 Mei 2025, di Halte Transjakarta Tanjung Duren, sekitar pukul 07.45 WIB. Ketika kedua penumpang turun dari bus, ketegangan di antara mereka memuncak. Keributan di halte pun tak terelakkan.
Melihat situasi memanas, seorang pramusapa Transjakarta berinisiatif untuk melerai. Namun, alih-alih situasi mereda, pria paruh baya tersebut justru melampiaskan kemarahannya kepada petugas yang berusaha menenangkan. Meski mendapat perlakuan kasar, pramusapa tetap melanjutkan tugasnya—mengutamakan keselamatan penumpang.
Demi memastikan perempuan yang diteriaki itu berada dalam kondisi aman, petugas Transjakarta mengantarkannya hingga ke seberang jembatan penyeberangan orang (JPO), mengingat arah tujuan keduanya sama menuju Mall Central Park. Setelah perempuan itu dirasa aman, petugas kembali ke halte untuk melanjutkan pelayanan.
Pihak Transjakarta menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut dan menegaskan komitmennya untuk menjaga kenyamanan serta keamanan setiap penumpang. Perusahaan transportasi milik daerah itu juga mengajak seluruh pelanggan untuk menciptakan suasana yang saling menghormati saat menggunakan layanan publik.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa diskriminasi berbasis penampilan masih bisa terjadi di ruang-ruang publik. Namun, respons cepat petugas Transjakarta menunjukkan pentingnya kehadiran manusiawi dalam pelayanan—bukan sekadar menjaga ritme transportasi, tapi juga menjaga rasa aman sesama penumpang. (*)