Peringati Hari Lahir Pancasila, Polres Lambar Tegaskan Komitmen Jaga Persatuan dan Kemanusiaan

BALIKBUKIT - Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 tidak sekadar seremonial di Polres Lampung Barat. Upacara yang digelar pada Senin (2/6/2025) di halaman Mapolres itu menjadi refleksi mendalam bagi jajaran kepolisian untuk memperkuat komitmen menjaga persatuan bangsa di tengah tantangan zaman.

Mengusung tema nasional “Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya”, upacara dilaksanakan di halaman Mapolres Lampung Barat, dipimpin langsung Kapolres AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si., dan diikuti oleh seluruh pejabat utama, personel Polres, serta ASN Polri.

Dalam amanatnya, AKBP Rinaldo menyampaikan pesan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi inspirasi dalam bertindak dan menjadi fondasi etika dalam pengabdian sehari-hari.

”Pancasila bukan sekadar semboyan atau hafalan. Ia adalah nilai hidup yang membentuk karakter bangsa, mengajarkan kita untuk tidak terpecah oleh perbedaan, melainkan saling menguatkan dalam kebinekaan,” ujar Kapolres.

Kapolres menekankan bahwa jajaran Polri, khususnya di Lampung Barat, harus menjadi teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Ia menyebut tugas sebagai pelindung dan pelayan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari semangat gotong royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia.

”Ketika kami turun ke lapangan, saat melayani masyarakat di tengah konflik, bencana, atau sekadar mengatur lalu lintas, nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam sikap dan keputusan kami,” tegasnya.

Kapolres juga mengingatkan bahwa tantangan zaman semakin kompleks, mulai dari penyebaran hoaks, intoleransi, polarisasi sosial, hingga ketimpangan ekonomi. Semua itu, kata dia, bisa menggerus semangat persatuan jika tak diantisipasi dengan pendekatan yang mengedepankan nilai luhur kebangsaan

Tak hanya di ruang seremonial, AKBP Rinaldo mengungkapkan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum untuk meningkatkan program-program sosial dan pelayanan yang humanis di lingkungan kepolisian.

”Pengabdian Polri harus menyentuh akar kebutuhan masyarakat. Melalui kegiatan bhakti sosial, edukasi hukum, pembinaan terhadap anak muda, dan pelayanan publik yang cepat dan transparan, itulah bentuk nyata dari nilai Pancasila,” ujarnya.

Ia berharap seluruh personel Polres Lampung Barat menjadikan momen ini sebagai refleksi untuk bekerja lebih baik, lebih jujur, dan lebih merakyat.Selain itu, AKBP Rinaldo juga menyinggung peran penting institusi Polri dalam menjaga keteladanan dalam kehidupan berbangsa. Ia mengatakan, Polri bukan hanya penegak hukum, tetapi juga simbol kepercayaan dan harapan rakyat.

”Kalau bukan kita yang memulai dengan keteladanan, siapa lagi? Di tengah arus digital dan budaya instan, Pancasila harus terus dihidupkan dalam tindakan, bukan hanya dalam wacana,” tambahnya. (edi/nopri)