Ramai Cari Kerja, Urus Kartu Kuning Online Dipermudah

SEBANYAK 183 warga mengurus kartu kuning—dokumen penting bagi pelamar kerja—dengan mayoritas tujuan merantau ke wilayah industri di Pulau Jawa. Foto Dok--

BALIKBUKIT – Pulau Jawa masih jadi primadona bagi pencari kerja asal Lampung Barat. Terbukti, hingga akhir Mei 2025, sebanyak 183 warga mengurus kartu kuning—dokumen penting bagi pelamar kerja—dengan mayoritas tujuan merantau ke wilayah industri di Pulau Jawa.

Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerprin) Lampung Barat, Sri Wiyatmi, mengungkapkan lonjakan permintaan tersebut menunjukkan tingginya minat, khususnya dari kalangan lulusan SMA/sederajat, untuk mencari peluang kerja di luar daerah.

“Sebagian besar yang datang mengurus kartu kuning menyatakan akan mencari kerja ke Pulau Jawa. Ini sejalan dengan kecenderungan mobilitas tenaga kerja ke wilayah yang peluang industrinya lebih terbuka,” ujarnya, Senin (2/6).

Kartu kuning atau AK/I merupakan dokumen resmi yang mencatat pemiliknya sebagai pencari kerja di sistem ketenagakerjaan nasional. Dokumen ini juga kerap menjadi syarat utama dalam proses rekrutmen di sektor formal.

Untuk mendapatkannya, pelamar kerja wajib menyiapkan sejumlah dokumen seperti fotokopi ijazah terakhir, transkrip nilai, KTP, Kartu Keluarga, serta pas foto berwarna ukuran 3x4. Seluruh berkas tersebut kemudian diverifikasi di kantor Disnakerprin sebelum kartu diterbitkan.

Sebagai upaya mempercepat pelayanan, Disnakerprin Lambar kini menyediakan sistem pendaftaran online. Pencari kerja bisa mengisi data melalui situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan di https://karirhub.kemnaker.go.id, lalu datang ke kantor hanya untuk menyerahkan berkas fisik dan mencetak kartu.

“Dengan sistem ini, masyarakat bisa lebih hemat waktu dan tenaga. Terutama mereka yang tinggal jauh dari pusat kabupaten,” ujar Sri.

Ia menambahkan, meningkatnya pengurusan kartu kuning juga menunjukkan bertambahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya legalitas saat mencari kerja. Apalagi di tengah persaingan tenaga kerja yang semakin ketat.

“Harapan kami, dengan akses yang makin mudah, masyarakat Lambar bisa lebih siap dan percaya diri memasuki dunia kerja, baik di dalam maupun luar daerah,” pungkasnya. (lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan