Awal Tahun, Hanya Dua Bencana Terjadi di Lampung Barat

02022024--

BALIKBUKIT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat mencatat selama bulan Januari tahun 2024, kejadian bencana di kabupaten beguai jejama sai betik ini hanya dua kejadian.

 “Selama bulan Januari tahun 2024, hanya dua bencana yang terjadi di Lampung Barat yaitu pencarian orang hilang di Pekon Sukaraja Kecamatan Batubrak serta pohon tumbang di Jalan Nasional Lintas Liwa-Gunungkemala Krui Pal 8 Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbukit,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Padang Prio Utomo, Kamis 1 Februari 2024

Dijelaskannya, adapun upaya yang telah dilakukan oleh BPBD untuk kejadian orang hilang yaitu setelah menerima laporan tersebut, Pusdalops PB segera berkoordinasi dengan Satgas TRC, SAR, RAPI, aparat pekon dan masyarakat setempat untuk melakukan pencarian terhadap orang hilang tersebut dan proses pencarian juga melibatkan Tim Basarnas Provinsi Lampung. Setelah dilakukan pencarian orang hilang tersebut ditemukan di hutan sekitar 5 kilometer dari gubuk perkebunan miliknya dalam keadaan selamat.

Sementara untuk pohon tumbang, Satgas BPBD, BPJN, Dinas Perhubungan, Polri dan dibantu masyarakat melakukan penanganan dengan membersihkan dan memotong ranting pohon yang tumbang dengan menggunakan chainsaw, golok dan peralatan manual lainnya yang memakan waktu sekitar 30 menit.

“Mengingat Lampung Barat rawan bencana, saya menghimbau kepada masyarat untuk tetap waspada. Hal ini perlu dilakukan untuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar dia

Lebih jauh Padang mengatakan, sepanjang tahun 2023 lalu , jumlah bencana alam yang terjadi di Kabupaten Lambar mencapai 53 bencana dengan jumlah kerugian sebesar Rp2 miliar.  Sementara untuk korban jiwa tiga orang meninggal dunia, mengungsi 15 orang, warga terdampak 978 jiwa, rumah terendam 248 unit, rusak berat 17 unit, rumah rusak ringan enam unit. Kemudian lahan 20,9 hektar, fasilitas umum pendidikan dua, fasilitas jalan 7, serta fasilitas jembatan 7.  

“Sebanyak 53 kejadian bencana itu rinciannya tanah longsor 3 kejadian, banjir 3 kejadian, cuaca ekstrim 25 kejadian, non alam 7 kejadian serta kebakaran hutan dan lahan 15 kejadian,” tandasnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan