Samsat Keliling akan Digelar di Setiap Kecamatan di Pesbar

PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memaksimalkan pelayanan publik yang lebih mudah diakses, cepat, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Salah satu langkah inovatif yang kini tengah dijalankan yakni program Samsat Keliling, yang merupakan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang dirancang untuk menjangkau langsung masyarakat.

Program Samsat Keliling ini merupakan hasil kolaborasi antara Bapenda Pesbar dan Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pesbar. Melalui pendekatan jemput bola, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama yang tinggal di daerah-daerah terpencil dan jauh dari pusat pemerintahan, tetap mendapatkan akses layanan perpajakan yang setara dan memadai.

Kepala Bapenda Kabupaten Pesbar, Tedi Zadmiko, S.K.M., S.H., M.M., melalui Kabid Pengembangan Potensi, Pembukuan, dan Pelaporan Pajak dan Retribusi, Isnaeni Aditya Marvan, S.H., menyampaikan bahwa program ini tidak sekadar menawarkan kemudahan administratif, tetapi juga menjadi strategi penting dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor.

“Program Samsat Keliling kami desain untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. Warga tidak perlu lagi menempuh jarak puluhan kilometer hanya untuk membayar pajak kendaraan. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan efisiensi pelayanan dan memacu kesadaran wajib pajak,” katanya.

Dijelaskannya, pelayanan Samsat Keliling telah resmi dimulai di Kecamatan Ngambur sebagai lokasi percontohan. Kecamatan ini salah satunya dipilih karena letaknya cukup jauh dari pusat pemerintahan kabupaten. Keberhasilan pelaksanaan di Ngambur akan menjadi tolok ukur pengembangan program ini ke kecamatan lainnya. Karena itu, Bapenda memastikan bahwa program Samsat Keliling ini akan dijalankan secara bergilir dan terjadwal di setiap kecamatan, seperti Kecamatan Bangkunat, Ngaras, Lemong, Pesisir Selatan, dan Pesisir Utara serta Kecamatan lainnya.

“Dengan begitu, masyarakat di wilayah pegunungan, maupun daerah dengan akses jalan yang sulit, tetap memiliki peluang yang sama untuk melaksanakan kewajiban perpajakan mereka dengan lebih mudah dan terjangkau,” jelasnya.

Masih kata dia, untuk jadwal layanan akan disusun secara cermat dengan mempertimbangkan kondisi geografis, jumlah potensi wajib pajak, dan volume kendaraan bermotor di setiap kecamatan. Pemkab Pesbar tentu ingin layanan ini benar-benar efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dari segi teknis, unit Samsat Keliling akan dilengkapi dengan sarana pelayanan digital dan personel yang terlatih, guna memastikan seluruh proses berjalan cepat, transparan, dan akuntabel.

“Mengenai jadwal untuk rencana pelayanan Samsat Keliling di setiap Kecamatan itu masih akan dikoordinasikan dengan Samsat Pesbar, dan setelah ada kepastian jadwalnya nanti akan segera kami sampaikan kembali,” pungkasnya.(yayan/*)