Hari Terakhir WSL Krui Pro 2025, Polisi Turunkan Anjing Pelacak Pastikan Keamanan Maksimal

HARI terakhir WSL Krui Pro 2025, Polisi turunkan anjing pelacak untuk memastikan keamanan dilokasi. foto dok--
PESISIR SELATAN - Memasuki hari terakhir ajang selancar internasional World Surf League (WSL) Krui Pro QS 6000, aparat keamanan dari Polres Pesisir Barat (Pesbar) bersama unsur TNI dan Tim K9 dari Polda Lampung meningkatkan pengamanan secara menyeluruh di kawasan Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Selasa, 17 Juni 2025.
Kasat Samapta Polres Pesbar, AKP Firdaus, menjelaskan sebagai upaya untuk memastikan tidak ada gangguan selama penutupan acara, Tim K9 Polda Lampung dikerahkan secara khusus. Unit itu menurunkan beberapa anjing pelacak terlatih yang bertugas menyisir sejumlah titik rawan seperti area utama kompetisi, jalur keluar-masuk penonton, serta kawasan penginapan para atlet dan ofisial.
“Patroli dilakukan secara intensif sejak pagi hingga malam hari untuk menjamin keamanan maksimal,” kata AKP Firdaus, mewakili Kapolres Pesbar, AKBP Bestiana, S.I.K., M.M.
Dijelaskannya, pengamanan yang dilakukan pada hari terakhir merupakan bentuk keseriusan aparat dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan kegiatan berskala internasional tersebut. Pengamanan dilakukan secara menyeluruh hingga lokasi-lokasi strategis lain termasuk penginapan para atlet. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat
“Pelibatan Tim K9 dalam kegiatan pengamanan menunjukkan kesiapan penuh aparat dalam menangani event bertaraf internasional,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan anjing pelacak sangat efektif dalam mendeteksi potensi ancaman, terutama di area-area yang sulit dijangkau secara visual atau memiliki kerumunan tinggi. Anjing-anjing tersebut juga berperan sebagai deterrent factor, atau penangkal alami bagi upaya yang berpotensi mengganggu jalannya acara. Patroli dilakukan secara bergantian dan berkelanjutan.
“Kami pastikan tidak ada celah keamanan. Pelaksanaan event WSL Krui Pro ini harus menjadi cermin bahwa Kabupaten Pesbar merupakan tuan rumah yang aman, nyaman, dan profesional dalam menyambut tamu dari berbagai negara,” ujarnya.
Masih kata AKP Firdaus, soliditas antar instansi menjadi kunci utama keberhasilan pengamanan. Sinergi antara Polres Pesbar, TNI, dan Polda Lampung melalui Tim K9 dinilai mampu menciptakan kondisi yang stabil dan aman sepanjang berlangsungnya WSL Krui Pro 2025. Ia pun menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin erat, tidak hanya di level komando, tetapi juga di lapangan.
“Kapolres juga menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, mulai dari aparat keamanan, masyarakat, hingga panitia penyelenggara. Komitmen bersama dalam menjaga keamanan inilah yang membuat kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan berarti,” pungkasnya.(yayan/*)