Kepala BPS Tutup Pelatihan Petugas Susenas Maret 2024
SUSENAS: Kepala BPS Kabupaten Lampung Barat Nasrullah Arsyad menutup Pelatihan Petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret 2024 yang dipusatkan di Hotel Sari Rasa, Kecamatan Balikbukit, Kamis malam 1 Februari 2024. Foto Dok --
BALIKBUKIT - Menjaga mutu dan kualitas data statistik adalah tanggungjawab Badan Pusat Statitik (BPS) selaku lembaga rujukan utama pelopor data statistik terpercaya di Indonesia.
Demikian diungkapkan Kepala BPS Kabupaten Lampung Barat Ir. Nasrullah Arsyad, M.M pada acara penutupan Pelatihan Petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret 2024 yang dipusatkan di Hotel Sari Rasa, Kecamatan Balikbukit, Kamis malam 1 Februari 2024.
Orang nomor satu di jajaran BPS Kabupaten Lampung Barat ini menekankan bahwa dimensi kualitas data seperti relevan, akurat, tepat waktu, koheren, mudah diakses, mudah diinterprestasikan dan terbandingkan, merupakan aspek-aspek yang harus terus selalu dikawal oleh seluruh keluarga besar BPS, tidak terkecuali BPS Kabupaten Lampung Barat.
Kata Nasrullah, pelatihan yang melibatkan 97 orang petugas lapangan ini untuk pertama kalinya berlangsung secara hybrid dan dilakukan dalam 2 gelombang. Gelombang I berlangsung dari tanggal 22-24 Januari (online) dan 26 Januari 2024 (offline). Sementara Gelombang II berlangsung dari tanggal 28-30 Januari (online) dan 31 Januari-1 Februari 2024 (offline).
“Selain di Hotel Sari Rasa Liwa Kabupaten Lampung Barat, pelatihan juga dilangsungkan di Hotel Sunset Beach 2, Way Redak Kabupaten Pesisir Barat,” tegas dia.
Menurut dia, SUSENAS merupakan salah satu survey yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Lampung Barat untuk menghasilkan berbagai macam indikator di bidang sosial dan ekonomi seperti Pendidikan, Kesehatan, dan Pengeluaran Rumah Tangga.
“Data hasil SUSENAS menjadi sandaran utama untuk perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah terutama terkait kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Beberapa output penting yang dihasilkan dari SUSENAS diantaranya angka kemiskinan beserta komponennya dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) beserta komponennya,” pungkas Nasrullah. (lusiana)