DP3AKB Berharap Predikat KLA Naik

Ilustrasi Kabupaten Layak Anak (KLA)-----
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), saat ini masih menunggu hasil dari verifikasi lapangan hybrid dalam rangka penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025.
Kabid PPA, Nuraini, mendampingi Kepala DP3AKB Pesbar, dr. Budi Wiyono, M.H., mengatakan pengumuman hasil verifikasi lapangan hybrid oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan dilaksanakan pada akhir Juni mendatang.
“Hasil penilaian KLA tahun ini akan keluar akhir bulan nanti, saat ini kami masih menunggu sambil berharap mendapatkan predikat yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.
Dijelaskannya, berdasarkan hasil penilaian KLA dalam tiga tahun terakhir, Pesbar berhasil meraih predikat Pratama dan tahun ini berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan meraih skor 740,25 poin atau masuk dalam kategori Nindya.
“Meski begitu, hasil akhir penilaian tahun ini masih kami tunggu, dengan harapan nilai yang didapat sesuai dengan hasil penilaian sebelumnya dan naik ke kategori Nindya,” jelasnya.
Menurutnya, dalam rangka peningkatan status KLA tersebut berbagai upaya dilakukan Pemkab Pesbar, mulai dari pembentukan Forum Anak, penguatan regulasi daerah tentang KLA, hadirnya Puskesmas Ramah Anak, hingga peningkatan kapasitas SDM dalam bidang perlindungan anak.
“Sinergi lintas sektor menjadi kunci utama. Semua pihak harus terlibat aktif demi mewujudkan Pesbar sebagai daerah yang ramah dan aman bagi tumbuh kembang anak-anak,” ujarnya.
Meski begitu, masih adanya sejumlah tantangan, seperti keterbatasan akses pelayanan, tekanan sosial di tingkat keluarga, hingga kasus kekerasan yang tidak selalu tampak di permukaan.
“Kami berharap apa pun hasilnya nanti, itu akan kami jadikan bahan evaluasi dan motivasi untuk terus berbenah dalam rangka mewujudkan Pesisir Barat Ramah Anak,” pungkasnya. (yogi/*)