Wujudkan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Karya P5 -PPRA

MTs Negeri 1 Lambar menggelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5-P2RA) yang menjadi salah satu program kurikulum merdeka. Foto Dok --

BALIKBUKIT - Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5-P2RA) menjadi salah satu program kurikulum merdeka yang memberikan pengalaman langsung sesuai dengan karakteristik lingkungan sekolah. Hal itu digelar oleh MTs Negeri 1 Lambar yang berlangsung selama dua pekan tepatnya sejak 1 hingga 17 Februari mendatang.

Kegiatan P5PPRA yang mengusung tema Kearifan Lokal Lampung Barat ‘Berbagai macam jenis kearifan Lampung Barat, permainan tradisional, makanan khas, dan tradisi Lampung Barat’

Kaur Tata Usaha Atafik, S.Pd.I.,M.M mendampingi kepala MTs N 1 Lambar Desi Arisandi mengatakan, Pelajar Pancasila merupakan pelajar yang berkarakter dan berperilaku sesuai nila-nilai Pancasila serta memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan dari lingkungan sekitar. Sedangkan profil pelajar Rahmatan lil Alamin merupakan pelajar yang bertakwa, berakhlak mulia, serta beragama secara moderat.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua pekan mulai sejak 1 sampai dengan 17 Februari yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas VII dan VIII dengan berbagai macam penampilan dan hidangan lokal dengan prinsip kearifan lokal,” ujar Atafik.

Lebih lanjut, Atafik menjelaskan P5-PPRA merupakan implementasi atau rangkaian pembelajaran dari kurikulum Merdeka. Proyek yang harus dilaksanakan dari pembelajaran P5-PPRA dikelas VII dan VIII, atau dalam tahun pertama minimal tiga proyek dengan 3 tema yang berbeda. Tiga tema yang akan direncanakan adalah Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, dan Bangunlah Jiwa dan Raganya.

Dirinya berharap, tiga tema yang direncanakan tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar dan diharapkan kegiatan ini memberikan dampak bagi terwujudnya peserta didik yang memiliki P5-PPRA.

Sementara,Waka Bidang Kurikulum Desembri menambahkan bahwa pelaksanaan implementasi kurikulum Merdeka dengan melaksanakan kegiatan P5 dan PPRA untuk kelas VII dan VIII berlangsung dengan lancar.  “Alhamdulillah sudah mampu menghasilkan produk salah satunya dengan cara kembali mengingat budaya dan tradisi pada zaman era 90an. Tetap semangat untuk peserta didik kelas VII dan VIII dalam proses mengikuti pembelajaran, dan semangat untuk bapak dan ibu guru dalam menjalani pembelajaran berkarakter,” pesannya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan