Renato Paiva Jadi Korban Piala Dunia Klub 2025, Dipecat Usai Botafogo Tersingkir

Renato Paiva Jadi Korban Piala Dunia Klub 2025, Dipecat Usai Botafogo Tersingkir--

Radarlambar.bacakoran.co - Petualangan Botafogo di Piala Dunia Antarklub 2025 tidak hanya berakhir prematur, tetapi juga memakan korban di kursi kepelatihan. Renato Paiva resmi diberhentikan dari jabatannya sehari setelah Botafogo terdepak dari turnamen elite antarjuara benua tersebut.

 

Botafogo datang ke ajang ini sebagai kampiun Copa Libertadores 2024, gelar yang diraih saat tim masih ditangani Artur Jorge. Bahkan di musim yang sama, Jorge juga sukses mempersembahkan trofi Serie A Brasil. Paiva baru mengambil alih tim berjuluk O Glorioso atau Fogao itu pada Februari 2025.

 

Awalnya, perjalanan Paiva di Piala Dunia Klub 2025 terlihat menjanjikan. Botafogo menaklukkan Seattle Sounders 2-1 pada laga pembuka Grup B (15/6/2025). Mereka kemudian mencetak kejutan besar dengan mengalahkan juara Liga Champions 2024-2025, Paris Saint-Germain, lewat skor tipis 1-0 (19/6/2025).

 

Meski kalah 0-1 dari Atletico Madrid di laga terakhir fase grup (23/6/2025), Botafogo tetap melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up grup.

 

Sayangnya, langkah mereka terhenti cepat. Dalam duel sesama tim Brasil melawan Palmeiras di Philadelphia pada Sabtu (28/6/2025), Botafogo kalah tipis 0-1 dan harus angkat koper lebih awal.

 

Kegagalan ini memperburuk catatan Paiva bersama Botafogo. Dari 23 laga yang sudah dijalani sejak Februari, pelatih asal Portugal itu hanya meraih 12 kemenangan, dengan 3 hasil imbang dan 8 kekalahan.

 

Situasi tersebut membuat pemilik Botafogo, John Textor, mengambil langkah tegas. “Kami sedang mencari pelatih yang bisa membawa Botafogo merebut Copa Libertadores kedua, Liga Brasil kedua, serta Copa do Brasil pertama dalam sejarah,” tegas Textor.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan