Tubuh Manusia Bisa Pancarkan Cahaya, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ilustrasi. Aura warna-warni bersinar di balik tumpukan jerami sementara bintang jatuh dari hujan meteor Perseid terbakar di langit Berlin, Jerman. Foto AP--
Radarlambar.bacakoran.co- Tubuh manusia ternyata mampu memancarkan cahaya secara alami. Cahaya ini memang tak kasat mata, namun keberadaannya telah dibuktikan secara ilmiah oleh para peneliti dari Jepang.
Fenomena yang disebut sebagai ultraweak photon emission merupakan pancaran cahaya sangat lemah yang berasal dari reaksi kimia dalam tubuh, khususnya akibat proses metabolisme.
Intensitasnya disebut ribuan kali lebih redup dari batas kemampuan mata manusia untuk melihat cahaya.
Tim peneliti dari Institut Teknologi Tohoku dan Universitas Kyoto berhasil menangkap cahaya ini menggunakan kamera ultra-sensitif berbasis teknologi CCD kriogenik.
Mereka mendokumentasikan bahwa cahaya tubuh memiliki pola tertentu sepanjang hari, dengan intensitas tertinggi terjadi pada sore hari, dan paling rendah saat malam.
Menariknya, cahaya ini tidak berasal dari panas tubuh, melainkan dari aktivitas biokimia internal yang berkaitan dengan siklus harian atau ritme sirkadian manusia.
Perubahan metabolisme sel secara alami melepaskan foton dalam jumlah kecil, yang dalam kondisi normal tidak terdeteksi tanpa alat khusus.
Penemuan ini membuka pandangan baru mengenai aktivitas biologis manusia dan kemungkinan pemanfaatannya dalam bidang kesehatan, termasuk untuk memantau kondisi metabolik tubuh dan mendeteksi gangguan ritme biologis.(8)