Pekan Ini, Harga Kopi Robusta Kembali Turun

AKTIVITAS penjemuran kopi oleh masyarakat tani memanfaatkan halaman rumah. Foto Dok--
AIRHITAM – Setelah sempat memunculkan harapan akan mengalami kenaikan pada akhir pekan lalu, harga jual biji kopi robusta di wilayah Lampung Barat kembali mengalami penurunan tajam pada Selasa, 8 Juli 2025.
Penurunan harga kali ini cukup signifikan, yakni mencapai Rp2.000 per kilogram, sehingga berdampak langsung pada nilai jual kopi di tingkat pasar maupun supplier. Dari pantauan di lapangan, harga kopi robusta dengan kualitas terbaik saat ini hanya mampu terjual di kisaran Rp50.000 per kilogram, sedangkan secara umum harga pasar berada di angka Rp47.000 hingga Rp49.000 per kilogram.
Rosikin, salah satu supplier kopi robusta asal Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat, menyampaikan bahwa tren penurunan harga ini mulai terpantau sejak dua hari terakhir. Ia mengatakan, penurunan harga terjadi cukup tajam jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya, di mana harga relatif stabil.
“Penurunan hari ini cukup tinggi, mencapai dua ribu rupiah per kilogram. Padahal pekan kemarin masih cukup aman, hanya fluktuatif ringan,” ungkap Rosikin saat ditemui di kediamannya.
Ia menambahkan bahwa harga kopi di pasar lokal sangat dipengaruhi oleh dinamika pasar besar, termasuk pasar ekspor dan permintaan dari industri pengolahan kopi nasional.
Hal serupa juga disampaikan Selamat, seorang supplier kopi dari Kecamatan Belalau. Menurutnya, penurunan harga kopi tidak hanya terjadi di satu wilayah saja, melainkan juga dirasakan di sejumlah kecamatan lain dengan tingkat harga yang bervariasi.
Jika di Air Hitam harga tertinggi untuk kopi berkualitas tinggi masih bisa menyentuh angka Rp50.000, maka di Belalau dan sekitarnya harga hanya berkisar antara Rp48.000 hingga Rp49.000 per kilogram.