Hasil Seleksi PPPK Tahap II Masih Ada Formasi Kosong

Sri Agustini Kepala BKPSDM Pesisir Barat--
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) telah mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II tahun 2024 pada Senin, 30 Juni 2025.
Kepala BKPSDM Pesbar, Sri Agustini, S.Km., mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi PPPK Tahap II tahun 2024 telah selesai dilaksanakan, hasilnya sudah diumumkan, dan sudah bisa diakses oleh masyarakat.
“Berdasarkan pengumuman yang disampaikan, semua jabatan telah diumumkan, mulai dari tenaga teknis, tenaga kesehatan, hingga tenaga guru. Meski begitu, tidak semua formasi terpenuhi,” kata dia.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil seleksi PPPK itu, masih ada formasi jabatan yang belum terpenuhi, sehingga dipastikan formasi itu tetap kosong karena tidak ada lagi pelaksanaan seleksi PPPK lanjutan.
“Pelaksanaan seleksi PPPK Tahap II itu merupakan proses seleksi tahap akhir, sehingga meskipun masih ada formasi yang kosong, tidak bisa dipenuhi lagi,” jelasnya.
Ditambahkannya, berdasarkan pendataan yang dilakukan, dari 94 formasi yang tersedia pada seleksi PPPK Tahap II, yang terdiri atas 9 formasi guru, 55 formasi tenaga kesehatan, dan 30 formasi tenaga teknis, masih ada sejumlah formasi yang belum terisi.
“Dari pengumuman yang sudah keluar, untuk tenaga kesehatan dari 55 formasi, terpenuhi 48 formasi, sehingga masih ada tujuh formasi kosong. Untuk tenaga teknis dari 30 formasi, terpenuhi 28 formasi dan dua formasi masih kosong. Sedangkan untuk guru, dari sembilan formasi hanya lima yang terpenuhi, empat lainnya kosong,” terangnya.
Ditambahkannya, secara keseluruhan pada pelaksanaan seleksi PPPK tahun 2024, dari total 1.038 formasi dengan rincian 178 formasi guru, 147 formasi tenaga kesehatan, dan 713 formasi tenaga teknis, tidak seluruhnya terpenuhi.
“Hasilnya, dari 178 formasi guru hanya terisi 174 formasi, tenaga kesehatan dari 147 formasi terpenuhi 140, dan tenaga teknis dari 713 formasi terpenuhi 711. Jadi masih ada empat formasi guru, tujuh formasi tenaga kesehatan, dan dua formasi tenaga teknis yang kosong,” pungkasnya. (yogi/*)