Google Resmi Gabungkan Android dan ChromeOS, Ini Dampaknya ke Pengguna

Foto: REUTERS--
Radarlambar.bacakoran.co- Google akhirnya memastikan langkah besar yang selama ini hanya menjadi spekulasi. Raksasa teknologi tersebut akan menggabungkan sistem operasi Android dan ChromeOS menjadi satu platform terpadu.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Presiden Ekosistem Android, Sameer Samat, dalam wawancara yang berlangsung pekan lalu.
Langkah ini bukan sekadar penyatuan tampilan, tetapi mencakup integrasi teknologi inti. Sameer menjelaskan bahwa Google tengah membangun ulang pengalaman ChromeOS di atas fondasi Android, termasuk kernel Linux dan kerangka teknisnya.
Tujuannya adalah meningkatkan performa, mempercepat pengembangan fitur, dan menyatukan pengalaman pengguna lintas perangkat.
Konfirmasi ini juga mempertegas pengumuman sebelumnya yang disampaikan Google melalui blog resminya pada Juni 2024. Saat itu, perusahaan menyatakan akan menggunakan teknologi Android untuk mendukung ekosistem ChromeOS ke depan.
Meski begitu, hingga kini belum ada penjelasan rinci mengenai perubahan antarmuka atau fungsi spesifik yang akan dirasakan langsung oleh pengguna.
Google hanya menyebut bahwa platform baru ini akan menciptakan konsistensi tampilan serta meningkatkan integrasi antara ponsel Android dan perangkat Chromebook.
Beberapa fitur yang mulai dikembangkan untuk Android juga dinilai mengindikasikan arah perubahan ini. Misalnya dukungan mode desktop, kemampuan multitasking lewat jendela terpisah, hingga pengelolaan tampilan eksternal—fitur-fitur yang sebelumnya lebih identik dengan pengalaman di ChromeOS.
Google juga menyebut bahwa dengan fondasi baru ini, sistem akan lebih terbuka terhadap pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di perangkat Chromebook. Artinya, pengalaman laptop ke depan diprediksi akan lebih pintar dan terintegrasi dengan ekosistem Android secara menyeluruh.
Meski proses integrasi masih berjalan bertahap, keputusan Google ini bisa menjadi titik balik dalam evolusi sistem operasi perangkat konsumen. Penggabungan dua OS ini diyakini akan mempermudah pengembang aplikasi, menyederhanakan ekosistem perangkat, serta meningkatkan kenyamanan bagi pengguna di berbagai perangkat.(*)