Ikke Nurjanah Siap Bersanding dengan Aldi Bragi di Pernikahan Putrinya

Radarlambar.bacakoran.co - Penyanyi dangdut senior Ikke Nurjanah menunjukkan kedewasaan dan sikap terbuka dalam menyambut momen pernikahan putrinya, Siti Adira Kania. Ia menyatakan tidak mempermasalahkan jika harus bersanding dengan mantan suaminya, Aldi Bragi, dalam acara sakral tersebut.

Ikke mengatakan tidak ada konflik pribadi antara dirinya dan Aldi Bragi yang bisa mengganggu jalannya acara. Ia merasa bahwa momen pernikahan Adira merupakan peristiwa penting dan hanya terjadi sekali seumur hidup bagi seorang ibu. Terlebih lagi, Adira merupakan satu-satunya anak dari pernikahan Ikke dengan Aldi, sehingga momen ini sangat berarti secara emosional bagi dirinya. Ia pun menyadari bahwa mantan suaminya telah memiliki anak-anak lain, sehingga kesempatan berharga seperti ini bisa lebih dari sekali bagi Aldi, namun bagi Ikke ini adalah satu-satunya.

Dalam menghadapi pernikahan anak, Ikke memiliki prinsip untuk selalu mendukung apa pun yang membuat Adira merasa nyaman dan bahagia. Ia meyakini bahwa pernikahan seharusnya menjadi hari istimewa yang dirayakan tanpa tekanan, terutama dari keluarga inti. Karena itu, apapun keputusan yang diambil Adira terkait acara, Ikke siap memberikan dukungan penuh selama tetap sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku.

Menariknya, Adira sempat melibatkan sang ibu dalam diskusi seputar konsep pernikahan. Salah satu ide yang diusulkan adalah menghilangkan pelaminan khusus untuk orang tua. Hal ini dilakukan untuk menjaga perasaan semua pihak, termasuk orang tua yang sudah tidak lagi bersama. Bagi Adira, pelaminan cukup disediakan untuk dirinya dan pasangan, tanpa keharusan melibatkan kedua orang tua secara formal dalam sesi tersebut.

Ikke menyambut ide tersebut dengan penuh pengertian. Ia merasa bahwa yang terpenting adalah kebahagiaan dan kenyamanan sang anak. Dengan pemikiran yang terbuka, Ikke tidak keberatan jika tradisi tertentu disesuaikan dengan kondisi keluarga mereka. Ia melihat hal itu sebagai bagian dari proses menuju kedewasaan anak dan bentuk empati terhadap situasi keluarga.

Dengan sikap bijaksana dan hati terbuka, Ikke Nurjanah menunjukkan bahwa hubungan baik antar orang tua, meskipun sudah berpisah, tetap bisa terjalin demi mendukung masa depan dan kebahagiaan anak. Ia memilih untuk memfokuskan diri pada peran sebagai ibu yang memberikan dukungan tanpa syarat di salah satu hari terpenting dalam hidup putrinya. (*/lusi)