7 Transfer Termahal dalam Sejarah Ajax Amsterdam

Antony jadi pemain termahal yang berhasil di jual Ajax Amsterdam-Foto Dok---
Martínez dikenal sebagai bek bertipikal agresif dan memiliki kemampuan distribusi bola yang baik, sangat sesuai dengan gaya bermain modern. Kepindahannya juga menegaskan kepercayaan tinggi Erik ten Hag terhadap anak didiknya di Ajax.
5. Jorrel Hato – Rp 809 Miliar ke Chelsea (2025)
Transfer ini menjadi yang paling anyar dalam daftar. Jorrel Hato, bek muda potensial berusia 19 tahun, resmi bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2025 dengan nilai transfer EUR 43 juta (sekitar Rp 809 miliar).
Sejak debutnya pada 2023, Hato telah tampil lebih dari 100 kali bersama tim utama Ajax. Dikenal sebagai bek serba bisa dengan kemampuan teknis dan visi permainan matang, Hato diyakini sebagai salah satu prospek terbaik Belanda saat ini.
6. Davinson Sánchez – Rp 790 Miliar ke Tottenham Hotspur (2017)
Davinson Sánchez merupakan salah satu penjualan penting Ajax ke Premier League sebelum era Erik ten Hag. Bek asal Kolombia ini menarik perhatian Tottenham Hotspur setelah tampil mengesankan di Liga Europa musim 2016/2017.
Spurs menebusnya dengan nilai EUR 42 juta (Rp 790 miliar), menjadikannya salah satu transfer bek termahal di Inggris saat itu. Transfer ini membuktikan bahwa pemain non-Eropa pun mampu berkembang pesat di Ajax sebelum meroket ke liga top.
7. Jurrien Timber & Hakim Ziyech – Masing-Masing Rp 753 Miliar
Jurrien Timber dilepas ke Arsenal pada musim panas 2023 dengan mahar EUR 40 juta (sekitar Rp 753 miliar). Bek muda ini dikenal sebagai pemain bertahan yang cepat, fleksibel, dan memiliki kemampuan olah bola luar biasa.
Sementara itu, Hakim Ziyech sebelumnya telah lebih dulu bergabung dengan Chelsea pada 2020 dengan harga yang sama. Gelandang serang Maroko itu menjadi ikon Ajax era 2017–2020 berkat kreativitas dan kemampuannya mencetak gol dari lini kedua.
Keberhasilan Ajax dalam mendidik dan memasarkan pemain bukan hanya menjadi kebanggaan klub, tetapi juga menjadi model bisnis yang ditiru banyak akademi di dunia. Dengan filosofi permainan menyerang dan kepercayaan terhadap pemain muda, Ajax terus menjadi lumbung talenta yang tak pernah kering.
Transfer pemain-pemain di atas tak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga membuktikan bahwa De Godenzonen adalah rumah pertama bagi banyak bintang sepak bola dunia.(yogi/*)