BAIC Raup 278 Unit di GIIAS 2025, BJ30 Hybrid Paling Laris

Radarlambar.bacakoran.co - BAIC Indonesia mencatat pencapaian menggembirakan selama ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, dengan membukukan penjualan sebanyak 278 unit kendaraan. Torehan ini menegaskan kehadiran merek asal Tiongkok tersebut sebagai pemain yang mulai diperhitungkan di pasar otomotif nasional, khususnya di segmen SUV.

 

Kontribusi terbesar datang dari model terbaru mereka, BJ30 Hybrid, yang juga merupakan versi setir kanan pertama dari model ini secara global. Meski belum menyediakan unit test drive, SUV hybrid tersebut berhasil menarik minat konsumen dan mencetak angka penjualan terbanyak, yakni 136 unit, hampir setengah dari total penjualan BAIC selama pameran berlangsung.

 

Pihak BAIC menargetkan penjualan BJ30 Hybrid bisa mencapai 500 unit hingga akhir 2025, seiring meningkatnya minat pasar terhadap kendaraan SUV ramah lingkungan di Indonesia.

 

Selain BJ30, model BJ40 Plus juga mencatatkan performa penjualan yang impresif. SUV dengan desain khas off-road tersebut meraih penjualan sebanyak 128 unit, meningkat dua kali lipat dibandingkan raihan di GIIAS 2024. Sejak resmi diluncurkan tahun lalu, BJ40 Plus semakin dikenal sebagai SUV premium yang mengandalkan ketangguhan di berbagai medan.

 

Dalam kesempatan yang sama, Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya, menyampaikan rencana ekspansi besar-besaran untuk pasar Indonesia. Beberapa model baru tengah disiapkan, mulai dari BJ30 ICE 7-seater bermesin 1.5L turbo, hingga lini kendaraan listrik seperti Arcfox T1 dan T5, yang dijadwalkan meluncur awal 2026.

 

Lebih jauh, BAIC juga akan menghadirkan BJ40 Pro PHEV dan BJ80 di kuartal keempat 2026, serta merambah segmen MPV ukuran sedang dan besar dengan varian plug-in hybrid dan full listrik yang dijadwalkan rilis pada 2027.

 

Menurut Dhani, strategi peluncuran produk baru ini merupakan bentuk komitmen BAIC untuk terus menghadirkan pilihan kendaraan inovatif dan ramah lingkungan bagi konsumen Indonesia, sekaligus mendukung perkembangan ekosistem mobilitas berkelanjutan di Tanah Air.