Camat dan Peratin Turun Tangan, Warga Basungan Pasang 15 Gorong-Gorong

PAGARDEWA – Semangat gotong royong kembali ditunjukkan masyarakat Pekon Basungan, Kecamatan Pagardewa, Lampung Barat. Dipimpin langsung Camat Pagardewa Mediansyah, SKM., M.Kes., bersama Peratin Pekon Basungan Wirianto, S.H., warga bahu-membahu melakukan pemasangan 15 unit gorong-gorong di jalan poros penghubung antara Pekon Basungan dan Pekon Batu Api.

Aksi gotong royong itu dilakukan menyusul kondisi jembatan lama yang sudah rusak dimakan usia. Padahal, jalur tersebut menjadi akses utama masyarakat, tidak hanya untuk mobilitas sehari-hari, tetapi juga sebagai penghubung penting menuju Puskesmas dan kantor kecamatan.

Kerusakan jalan sempat membuat aktivitas warga terganggu, terutama bagi mereka yang hendak berobat atau mengangkut hasil bumi ke pasar.

Dengan pemasangan gorong-gorong baru, akses jalan kembali bisa dimanfaatkan secara normal. Warga tampak antusias sejak pagi hari. Ada yang membawa peralatan seadanya, ada pula yang membantu mengangkut material. Suasana gotong royong itu seakan menjadi bukti nyata kekompakan masyarakat dalam menjaga fasilitas bersama.

 

Peratin Basungan, Wirianto, menuturkan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinan bersama atas kondisi jalan yang sudah lama menunggu perbaikan. “Kami berkoordinasi dengan Pak Camat, lalu bersepakat bergerak cepat agar jalur ini bisa kembali digunakan. Jalan ini sangat vital, karena hampir seluruh kebutuhan warga bergantung pada akses ini,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Pagardewa, Mediansyah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada warga yang rela meluangkan tenaga demi kelancaran pembangunan gorong-gorong tersebut.

Menurutnya, tanpa kebersamaan, pekerjaan itu tidak mungkin bisa selesai dengan baik. “Saya berterima kasih atas antusiasme masyarakat. Semoga semangat gotong royong ini terus kita jaga, karena pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Kebahagiaan juga dirasakan langsung oleh warga. Salah satunya Kastiman, yang sehari-hari memanfaatkan jalan tersebut untuk mengangkut hasil kebun. Ia mengaku lega karena kini akses sudah kembali lancar. “Kami berterima kasih kepada Pak Camat dan Pak Peratin. Jalan ini adalah urat nadi masyarakat. Dengan adanya gorong-gorong baru, kami tidak lagi khawatir kalau hujan deras atau saat membawa hasil bumi ke pasar,” katanya.

 

Selain menghubungkan dua pekon, jalur ini juga menjadi jalur alternatif masyarakat dari wilayah Pagardewa menuju pusat layanan kesehatan dan pemerintahan. Karena itu, keberadaan gorong-gorong tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

Pemasangan gorong-gorong ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah kecamatan, pekon, dan warga mampu menghasilkan solusi nyata bagi permasalahan infrastruktur di pekon. Tidak hanya memperbaiki jalur transportasi, kegiatan gotong royong tersebut juga memperkuat rasa persatuan dan kepedulian antar warga.

Dengan tuntasnya pekerjaan ini, masyarakat Basungan dan sekitarnya berharap akses jalan poros itu semakin awet dan dapat menunjang aktivitas warga dalam jangka panjang. Semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam kegiatan ini pun menjadi teladan bahwa pembangunan desa akan berhasil jika dilakukan bersama-sama. (rinto/lusiana)