Pemulung Cari Rezeki dari Selongsong Gas Air Mata di Kwitang

Reporter: Nopriadi |

Editor: Nopriadi |

Senin , 01 Sep 2025 - 14:07

Pemulung Cari Rezeki dari Selongsong Gas Air Mata di Kwitang. Foto/net--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Suasana Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025), tampak berbeda dibandingkan beberapa hari lalu yang sempat memanas akibat kerusuhan massa.

Di taman depan Mako Brimob, seorang pemulung bernama Dedy (40) terlihat sibuk mengumpulkan selongsong gas air mata bekas yang berserakan. Meski harus menahan pedih sisa gas yang masih menyengat, ia tetap mengais demi bisa menjual hasil temuannya ke pengepul.

Sejak Sabtu (30/8/2025), Dedy sudah berhasil mengumpulkan belasan kilogram selongsong. Setiap kilogram bernilai Rp12.000, dan bisa lebih mahal jika dibersihkan. Hasil penjualan mencapai ratusan ribu rupiah, cukup membantu kebutuhan sehari-hari.

Bagi Dedy, mencari selongsong bekas jauh lebih aman dibanding ikut menjarah besi dari halte atau kendaraan yang terbakar. Aktivitas ini juga tidak dipermasalahkan aparat yang berjaga di sekitar lokasi.

Sementara itu, kondisi Mako Brimob Kwitang mulai kembali normal. Penjagaan tidak lagi seketat saat kerusuhan. Beberapa anggota Brimob berjaga tanpa senjata, sebagian lainnya tampak berbaur dengan warga sekitar. Kendaraan taktis masih disiagakan di dalam kompleks, sementara petugas kebersihan dan teknisi memperbaiki kerusakan akibat bentrokan sebelumnya. (*)

pemulung cari rezeki dari selongsong gas air mata di kwitang                            radarlambarbacakoran.co- suasana markas komando (mako) brimob kwitang, jakarta pusat, minggu (31/8/2025), tampak berbeda dibandingkan beberapa hari lalu yang sempat memanas akibat kerusuhan massa.
 
di taman depan mako brimob, seorang pemulung bernama dedy (40) terlihat sibuk mengumpulkan selongsong gas air mata bekas yang berserakan. meski harus menahan pedih sisa gas yang masih menyengat, ia tetap mengais demi bisa menjual hasil temuannya ke pengepul.
 
sejak sabtu (30/8/2025), dedy sudah berhasil mengumpulkan belasan kilogram selongsong. setiap kilogram bernilai rp12.000, dan bisa lebih mahal jika dibersihkan. hasil penjualan mencapai ratusan ribu rupiah, cukup membantu kebutuhan sehari-hari.
 
bagi dedy, mencari selongsong bekas jauh lebih aman dibanding ikut menjarah besi dari halte atau kendaraan yang terbakar. aktivitas ini juga tidak dipermasalahkan aparat yang berjaga di sekitar lokasi.
 
sementara itu, kondisi mako brimob kwitang mulai kembali normal. penjagaan tidak lagi seketat saat kerusuhan. beberapa anggota brimob berjaga tanpa senjata, sebagian lainnya tampak berbaur dengan warga sekitar. kendaraan taktis masih disiagakan di dalam kompleks, sementara petugas kebersihan dan teknisi memperbaiki kerusakan akibat bentrokan sebelumnya. (*)

Tag

Share