BPOM Ungkap 18 Produk Herbal dan Suplemen Berbahaya, Mengandung Obat Kimia Tersembunyi

Ilustrasi. BPOM merilis sejumlah suplemen herbal yang ternyata berbahaya, terutama untuk jantung. Pixabay--
Radarlambar.bacakoran.co – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia mengumumkan temuan terbaru berupa 18 produk berbasis herbal dan suplemen kesehatan yang diketahui mengandung bahan kimia obat (BKO). Dari total tersebut, sebanyak 16 produk merupakan obat tradisional berbahan alam (OBA), sementara dua lainnya tergolong sebagai suplemen ilegal.
Pengawasan intensif dilakukan BPOM sepanjang Juli 2025. Hasilnya menunjukkan bahwa 9 dari produk tersebut tidak memiliki nomor izin edar (NIE), 6 menggunakan NIE palsu, dan 3 lainnya telah dicabut izin edarnya.
Delapan produk OBA terbukti mengandung zat aktif seperti sildenafil, tadalafil, dan nortadalafil—umumnya dipasarkan sebagai penambah vitalitas pria. Sementara enam produk lainnya tercemar BKO seperti deksametason, parasetamol, klorfeniramin maleat, dan natrium diklofenak yang dipasarkan dengan klaim meredakan pegal linu.
Selain itu, dua produk lain mengandung siproheptadin dan diklaim mampu menambah nafsu makan. BPOM juga menemukan dua suplemen ilegal mengandung melatonin, namun tidak mencantumkan kandungan secara transparan dan tidak mengantongi NIE resmi.
Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menekankan bahwa penambahan BKO dalam produk herbal adalah tindakan yang sangat membahayakan. Konsumsi senyawa seperti sildenafil tanpa pengawasan medis berisiko menyebabkan gangguan jantung, tekanan darah tidak stabil, bahkan kematian. Penggunaan melatonin tanpa dosis dan panduan yang jelas juga dinilai berbahaya, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Kasus ini telah dilimpahkan kepada aparat penegak hukum. Para pelaku usaha dapat dijerat Pasal 435 Jo. Pasal 138 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara atau denda hingga Rp5 miliar.
Daftar 18 Produk yang Dinyatakan Mengandung BKO oleh BPOM:
Kopi Top Man Plus Tongkat Ali – Sildenafil sitrat
Herbal Ar-Rijal Gold – Sildenafil sitrat
Herbal Ar-Rijal Black – Sildenafil sitrat
Big Penis (PM TI 00120078007) – Deksametason, sildenafil sitrat (NIE fiktif)
Gemes Gemuk Sehat (TR993321614) – Parasetamol (NIE fiktif)
Fung Seh Gu Tok Wan (TR054617111) – Deksametason, piroksikam, prednison (NIE fiktif)
Perkasa X – Sildenafil sitrat