Buka Bimbingan Manasik Haji RA, Tanamkan Pemahaman Agama Islam Sejak Dini

-----

BALIKBUKIT - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Lampung Barat Drs. Hi. Muhammad Yusuf, M.M.Pd., didampingi Kasi Penmad Mukip Zaman, S.Pd.I, M.M., membuka kegiatan bimbingan Manasik Haji RA se - Wilayah Tengah Kabupaten Lampung Barat bertempat di Masjid Baiturrahim Lingkungan Pemkab Lambar, Kamis, (2/11).

Kegiatan itu dihadiri Ketua IGRA Lambar dan jajaran, pendamping Manasik Ust. Hernadi dan Ust. Saiful Rojali, Kepsek dan Guru RA se Wilayah Tengah, Pengurus Masjid Biturahim, para Wali Murid sekaligus Anak-Anak RA se Wilayah Tengah 

Untuk diketahui, Manasik Haji RA ini sebanyak 287 siswa/i yang terdiri dari 6 RA sewilayah tengah yaitu RA Bunda Khodijah, RA Amrah Jalil, RA Asyfa, RA ABA, RA Ma'arif dan RA Darul Mustofa

Kepala Kankemenag Lambar M. Yusuf mengapresiasi kegiatan Manasik Haji tingkat RA dengan peserta yang luar biasa ramai. Bimbingan Manasik Haji ini akan menambah kecintaan anak didik pada Baitullah sehingga pada nantinya dapat memenuhi panggilan Allah, SWT untuk beribadah. Menurutnya, bimbingan ini juga penting untuk memberikan ilmu tentang haji dan umroh dimulai sejak dini.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman pada anak usia dini tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji. Pendidikan manasik haji merupakan program tahunan RA yang diadakan setiap tahun dan merupakan salah satu bagian dari Kurikulum RA, kegiatan pelaksanaan manasik haji di harapkan mampu memberikan kontribusi pengetahuan khususnya bagi siswa siswi RA dan masyarakat secara umum,” terangnya. 

Kegiatan ini diharapkan terus terlaksana di tahun-tahun yang akan datang sehingga selain bermanfaat untuk anak didik pada RA, juga menjadi ajang promosi lembaga pendidikan RA yang mampu menimbulkan minat para orang tua wali untuk mendidik anak-anak mereka di RA yang berada dibawah naungan Kemenag Lampung Barat. 

“Untuk kegiatan serupa ataupun kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh RA dimasa yang akan datang diharapkan ada perhatian dan kontribusi dari pihak terkait baik Kemenag Kabupaten, Kemenag Provinsi ataupun Kemenag Pusat, seperti halnya perhatian Pemerintah Daerah terhadap TK-TK di bawah naungan Dinas Pendidikan, hal ini diharapkan bisa menjadi support para pengelola RA di Lampung Barat untuk RA yang lebih baik lagi,” tutupnya. (edi/lusiana) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan