Netanyahu Puji Serangan Israel ke Armada Flotilla Global Sumud

Benyamin Netanyahu . Foto/net--

 

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji aksi militer Israel dalam menghadang puluhan kapal Global Sumud Flotilla yang berlayar menuju Gaza untuk membawa bantuan kemanusiaan. Armada berisi sekitar 400 aktivis dari berbagai negara itu dicegat di laut pada Kamis (2/10/2025), bertepatan dengan Hari Yom Kippur.

 

Dalam pernyataannya, Netanyahu menyebut operasi tersebut berhasil mencegah masuknya kapal-kapal ke wilayah Gaza yang disebutnya sebagai zona perang. Ia juga menegaskan bahwa pencegatan ini penting untuk menggagalkan upaya yang dianggap sebagai kampanye delegitimasi terhadap Israel.

 

Di sisi lain, serangan Israel ke wilayah Gaza pada hari yang sama menewaskan sedikitnya 52 orang, termasuk seorang pekerja lembaga kemanusiaan internasional Doctors Without Borders. Data otoritas kesehatan Gaza menunjukkan korban jiwa akibat perang sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai lebih dari 66 ribu orang.

 

Satu kapal lolos

 

Meski sebagian besar armada berhasil ditahan, satu kapal bernama Marinette dilaporkan berhasil lolos dari pengepungan. Kapal tersebut terus melanjutkan perjalanan menuju Gaza dengan misi menembus blokade Israel.

 

Pihak Global Sumud Flotilla menegaskan bahwa misi kemanusiaan ini tetap berjalan meski ada risiko besar. Mereka menyebut bahwa pelaut di kapal Marinette sadar akan bahaya, namun menolak kembali dan berkomitmen menyampaikan bantuan ke Gaza.

 

Konflik Israel-Palestina hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Komunitas internasional menyoroti meningkatnya jumlah korban sipil serta situasi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk akibat blokade dan serangan berulang.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan