Demi Kelancaran Mobilitas, Warga Perlandai Jalan Darurat di Seranggas

GOTONG ROYONG_ Masyarakat empat pemangku di Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit kembali bergotong royong memperbaiki jalan darurat untuk pejalan kaki dan sepeda motor di seranggas--
BALIKBUKIT — Masyarakat di Lingkungan Seranggas, Pantau, Heru dan Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, kembali menunjukkan semangat kebersamaan melalui aksi gotong royong massal memperbaiki jalur darurat di lokasi jalan amblas Seranggas, Minggu (12/10/2025).
Gotong royong kali ini difokuskan untuk memperlandai jalan darurat yang sebelumnya telah dibuat bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Jalan tersebut sempat dibuka pasca putusnya akses utama akibat amblasnya badan jalan beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang melibatkan ratusan warga dari empat lingkungan, yakni Seranggas, Pantau, Heru dan Pasar Liwa, itu dilakukan dengan swadaya masyarakat dibantu material seadanya. Warga bahu-membahu menimbun bagian jalan yang terjal menggunakan tanah, pasir, dan karung berisi batu agar jalur darurat lebih landai dan aman dilalui.
”Jalan ini sangat penting bagi warga. Jadi, kami bergotong royong supaya bisa dilalui lebih mudah, terutama oleh anak sekolah dan warga yang beraktivitas setiap hari,” ujar Supriadi, salah seorang warga setempat yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Ia menuturkan, sejak akses utama terputus total akibat longsoran tanah dan amblasnya badan jalan, warga hanya bisa mengandalkan jalur darurat yang dibangun secara swadaya. Namun, kondisi jalur itu cukup curam dan licin, terutama saat hujan turun.
”Kalau hujan, jalan jadi licin sekali. Jadi hari ini kami berinisiatif memperlandai agar lebih aman dilalui sepeda motor dan pejalan kaki,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lingkungan Heru, Masduki, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang kembali turun tangan tanpa menunggu bantuan resmi. Menurutnya, gotong royong menjadi bukti kuatnya kepedulian dan solidaritas antarwarga di tengah keterbatasan.
”Alhamdulillah, semangat gotong royong warga luar biasa. Meskipun dengan peralatan sederhana, semua ikut membantu. Ada yang membawa karung, ada yang membawa makanan dan minuman untuk pekerja, semuanya dilakukan dengan sukarela,” jelas Masduki.
Ia menambahkan, pemerintah daerah telah menurunkan alat berat untuk membantu pembentukan badan jalan darurat, sementara warga fokus pada pekerjaan manual agar jalur bisa segera digunakan dengan lebih aman.
”Kalau tidak gotong royong, mungkin akses ini belum bisa dilewati. Tapi berkat kerja sama warga dan bantuan alat dari Pemkab, sekarang sepeda motor sudah bisa lewat, tinggal kami perbaiki kemiringannya supaya lebih landai,” katanya.
Diketahui, jalan amblas Seranggas menjadi perhatian utama setelah badan jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Balikbukit dan Sukau putus total beberapa waktu lalu akibat intensitas hujan tinggi. Pemerintah daerah melalui Dinas PUPR saat ini juga tengah merencanakan pembangunan jembatan darurat
Meski demikian, masyarakat setempat terus berupaya secara swadaya agar akses mobilitas tetap terjaga. Semangat gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas warga Lampung Barat tetap hidup di tengah ujian bencana.(edi/nopri)