Kondisi Jalan Rusak Parah, Janji Perbaikan Dipertanyakan

WAYTENONG – Warga dan pengguna jalan di ruas menuju SMAN 1 Way Tenong hingga Pasar Senen, Kelurahan Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, kembali mempertanyakan kepastian rencana pembangunan jalan yang rusak parah di kawasan tersebut.

Meski informasi perbaikan sempat mencuat di awal tahun, hingga kini belum terlihat tanda-tanda akan dimulainya pembangunan. Kondisi jalan sepanjang sekitar satu kilometer itu kian memprihatinkan dan mengganggu aktivitas warga, terutama pelajar yang setiap hari melintas menuju sekolah.

Ruas ini menjadi jalur utama menuju SMAN 1 Way Tenong, SD IT, serta permukiman padat penduduk di sekitarnya. Bahkan, jalan tersebut juga berfungsi sebagai akses alternatif penghubung antara Kecamatan Way Tenong dan Air Hitam.

Kepala SMAN 1 Way Tenong, Supandi, S.Pd., M.M., mengungkapkan, masyarakat sudah lama menyuarakan keinginan agar jalan ini segera diperbaiki. “Kami sangat berharap ada kepastian. Dari mana pun sumber dananya—APBD provinsi atau kabupaten—yang penting jalan ini segera dibangun. Kondisinya sudah sangat memprihatinkan, terutama sekitar 500 meter yang paling parah,” ujarnya.

Supandi menambahkan, kerusakan jalan bukan hanya menghambat kelancaran aktivitas pendidikan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan. Lubang besar, genangan air, dan permukaan jalan yang tidak rata menjadi pemandangan sehari-hari di jalur tersebut.

Sebelumnya, ruas itu disebut masuk dalam prioritas pembangunan dan berpeluang dibiayai melalui dua skema, yakni APBD Provinsi Lampung dan APBD Kabupaten Lampung Barat. Namun, hingga pertengahan Oktober ini, belum ada kejelasan maupun aktivitas persiapan di lapangan.

Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret agar pembangunan jalan tersebut tidak kembali sebatas janji. Mengingat fungsinya yang sangat strategis, perbaikan ruas ini dinilai layak mendapat perhatian serius dari pemerintah di semua tingkatan. (rinto/nopri)