Jalur Rusak di Perbatasan Sukajaya– Pampangan Segera Dibangun

AKAN DIBANGUN_ Titik badan jalan Poros Kecamatan Pagardewa yang akan diberikan pembangunan lokasi di Pekon Sukajaya. Foto Dok--

PAGARDEWA – Kabar gembira datang bagi warga Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Pemerintah kabupaten dalam waktu dekat akan merealisasikan pembangunan jalan poros kabupaten yang berada di perbatasan antara Pekon Sukajaya dan Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau.

Pembangunan tersebut akan menggunakan dana APBD Kabupaten Lambar dengan panjang sekitar 150 meter, tepatnya pada titik jalan yang kondisinya telah mengalami kerusakan cukup parah.

Salah satu warga Sukajaya, Arif Rohman, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap kondisi jalan tersebut. Ia berharap pembangunan di satu titik itu bisa menjadi awal dari proyek lanjutan tahun depan, mengingat sebagian besar badan jalan di jalur Pampangan–Sukajaya masih dalam kondisi rusak berat.

“Kerusakan jalan sudah sangat parah dan membahayakan pengguna, apalagi jalurnya menanjak dan menurun di kawasan perbukitan. Kami berharap pembangunan selanjutnya bisa segera direalisasikan,” ujar Arif.

 

Selain itu, warga juga berharap agar pihak pelaksana kegiatan nantinya mengutamakan kualitas pekerjaan, mengingat kontur tanah di wilayah tersebut cukup rentan terhadap kerusakan.

Sementara itu, Peratin Sukajaya, Febra, mengatakan bahwa pembangunan ini merupakan hasil dari usulan anggota DPRD Lambar dari Dapil Pagardewa, Tri Budi Wahyuni, yang sebelumnya telah ditindaklanjuti dengan pengecekan lapangan oleh petugas Dinas PUPR Lambar.

“Alhamdulillah, setelah dilakukan survei oleh tim Dinas PUPR, tahun ini ada satu titik jalan yang mulai diperbaiki. Kami berharap ke depan pembangunan bisa berlanjut hingga seluruh ruas jalan poros ini kembali layak dilalui,” ungkap Febra.

Dengan rencana pembangunan tersebut, masyarakat berharap konektivitas antarpekon di Kecamatan Pagardewa dapat kembali lancar dan aman, serta menjadi pendorong meningkatnya aktivitas ekonomi warga di wilayah tersebut. (rinto/nopri)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan