Dorong Ketahanan Pangan, Kebuayan Kembangkan Budidaya Ikan Lele

KARYAPENGGAWA – Pemerintah Pekon Kebuayan, Kecamatan Karyapenggawa, memanfaatkan alokasi Dana Desa (DD) tahun 2025 untuk melaksanakan program budidaya ikan air tawar yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

Peratin Kebuayan, Heri Kurnia, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi program prioritas penggunaan dana desa, terutama di bidang ketahanan pangan berbasis potensi lokal.

“Kegiatan budidaya ikan air tawar ini kami jalankan melalui BUMDes. Tujuannya untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat serta mendorong kemandirian ekonomi warga,” kata dia.

Dijelaskannya, dalam kegiatan tersebut, BUMDes membudidayakan ikan lele menggunakan empat unit kolam bioflok, teknologi modern yang dinilai efisien dan ramah lingkungan.

“Metode bioflok memungkinkan budidaya ikan dengan hasil lebih optimal di lahan terbatas serta menghemat penggunaan air dan pakan,” jelasnya.

Menurutnya, selain menyiapkan sarana dan benih ikan, pemerintah pekon juga menggandeng Dinas Perikanan Kabupaten Pesbar untuk memberikan pendampingan teknis bagi para pengelola.

“Agar kegiatan ini bisa berjalan sesuai harapan, kami bekerja sama dengan Dinas Perikanan. Pendampingan mereka sangat penting untuk memastikan budidaya berjalan efektif dan hasilnya maksimal,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan budidaya ikan tu tidak hanya ditujukan untuk mendukung ketahanan pangan, tetapi juga sebagai upaya memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat di Pekon Kebuayan.

Ia berharap hasil budidaya dapat dimanfaatkan oleh warga secara langsung, baik untuk konsumsi maupun sebagai peluang usaha baru.

“Harapan kami, kegiatan ini bisa berjalan berkelanjutan dan memberi manfaat nyata bagi warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat serta meningkatkan pendapatan BUMDes,” pungkasnya. (yogi/*)