Rumah Main Kreasi, Ruang Belajar Alternatif untuk Anak-anak Pesbar

Pemkab Pesbar dorong pelaksanaan Program Rumah Main KREASI. Foto _ dok.--

WAY KRUI - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bersama Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia (KREASI) terus mendorong penguatan pendidikan anak usia sekolah dasar melalui pendekatan yang lebih menyenangkan.

Upaya tersebut diwujudkan lewat Program Rumah Main KREASI, sebuah inisiatif yang dirancang untuk menyediakan ruang belajar alternatif yang memungkinkan anak-anak belajar melalui permainan, eksplorasi, dan kerja kelompok. Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Pesbar dalam memperluas akses pendidikan yang bermakna dan ramah anak.

Melalui pendekatan belajar yang tidak kaku, anak-anak diajak memahami literasi dan numerasi lewat kegiatan yang kontekstual, interaktif, dan menyenangkan. Kegiatan terbaru dalam program tersebut berlangsung di SDN 76 Krui, Pekon Ulu Krui, Kecamatan Way Krui, pada Selasa 4 November 2025.

Dalam kesempatan itu, Bunda Literasi Kabupaten Pesbar, Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., yang diwakili oleh Ketua I TP-PKK, Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., hadir bersama tim KREASI Pesbar dan jajaran guru sekolah.

Di lokasi kegiatan, suasana belajar terlihat begitu cair. Anak-anak tampak antusias mengikuti praktik membaca nyaring, bernyanyi bersama, serta berdiskusi ringan dengan teman-teman sebayanya. Metode peer learning atau pembelajaran sesama teman menjadi inti dari kegiatan ini, di mana anak-anak saling membantu memahami pelajaran melalui permainan dan kegiatan kelompok.

Menurut Dea Derika, program ini bukan hanya sekadar kegiatan remedial atau pengayaan belajar, tetapi juga wadah untuk membangun kepercayaan diri anak-anak sekaligus menguatkan kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif. Ia menilai bahwa model belajar seperti ini dapat membantu anak memahami pelajaran dengan cara yang lebih alami dan sesuai dengan dunia mereka.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Rumah Main KREASI ini. Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak dapat belajar tanpa merasa terbebani. Mereka bisa bereksplorasi, berkreasi, sekaligus belajar bekerja sama dengan teman-temannya,” katanya.

Dijelaskannya, peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan tentunya juga sangat penting. Menurutnya, guru tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga fasilitator yang mampu menumbuhkan semangat belajar dan rasa ingin tahu anak. Ia berharap para guru dapat terus berperan aktif dalam menciptakan ruang belajar yang bermakna bagi anak-anak.

“Didiklah mereka semaksimal mungkin, karena merekalah generasi penerus yang akan membawa kemajuan bagi Pesisir Barat di masa depan,” ujarnya.

Selain itu, Dea Derika menyampaikan bahwa Pemkab Pesbar akan terus memberikan dukungan terhadap berbagai inisiatif pendidikan yang berpihak pada anak. Bentuk dukungan itu tidak hanya berupa fasilitas, tetapi juga kolaborasi lintas sektor agar pendidikan di daerah ini semakin inklusif dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik.

“Pemkab Pesbar berkomitmen untuk terus mendukung program seperti ini. Kami ingin memastikan setiap anak memiliki kesempatan belajar dalam lingkungan yang aman, kreatif, dan menyenangkan,” tandasnya.(yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan