Irawan Topani Kukuhkan Pengurus LASQI Pesbar
Pengurus LASQI Kabupaten Pesbar dikukuhkan. Foto Dok --
PESISIR TENGAH - Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesbar), Irawan Topani, S.H., M.Kn., secara resmi mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Pesbar periode 2025-2030, dalam acara yang digelar di Lobby Teluk Stabas, Lantai 1 Komplek Perkantoran Pemkab Pesbar, Kamis, 6 November 2025.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua LASQI Pesbar Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Elizawati Tedi Zadmiko, S.Sos., Kabag Kesra Setdakab Pesbar Arfi Julizar, S.K.M., M.M., serta sejumlah undangan dari berbagai unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua LASQI Pesbar, Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang baru saja dikukuhkan. Ia menekankan bahwa amanah yang diemban merupakan tanggung jawab moral dan spiritual yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan serta semangat kebersamaan.
“Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan semangat kebersamaan. Pengukuhan ini bukan sekadar membentuk organisasi, tetapi menjadi langkah penting dalam memperkuat syiar Islam melalui seni dan budaya Islami,” katanya.
Dian juga mendorong seluruh pengurus LASQI Pesbar agar segera menyusun program kerja yang realistis, adaptif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, keberadaan LASQI harus mampu menjadi wadah pengembangan kreativitas, sekaligus sarana untuk mempersiapkan partisipasi aktif dalam kegiatan LASQI tingkat provinsi yang akan datang.
“Kami berharap LASQI Pesbar bisa menjadi lembaga yang produktif, mampu melahirkan kegiatan positif dan berdaya guna, termasuk berpartisipasi dalam ajang LASQI tingkat provinsi,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pesbar Irawan Topani dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh pengurus LASQI Pesbar yang baru dikukuhkan. Ia menilai, keberadaan LASQI memiliki peran strategis dalam menjaga dan melestarikan seni qasidah sebagai bagian dari warisan budaya Islam yang sarat nilai moral dan spiritual.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pesbar, kami memberikan apresiasi atas semangat dan dedikasi seluruh pengurus LASQI dalam melestarikan serta mengembangkan seni qasidah,” ujarnya.
Ditambahkannya, LASQI bukan sekadar wadah seni yang menampilkan irama dan lagu bernuansa Islami, tetapi juga media dakwah, pendidikan moral, dan pembentuk karakter bangsa. Ia juga menegaskan, seni qasidah bukan hanya hiburan semata, tetapi juga memiliki kekuatan dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah secara indah dan menyentuh hati. Melalui lantunan syair bernuansa religius, nilai-nilai luhur Islam dapat disebarkan dengan cara yang lembut dan berkesan.
“Melalui lantunan qasidah, nilai-nilai Islam disampaikan dengan cara yang indah dan menyentuh hati. Ini menjadi sarana efektif dalam memperkuat iman, ketakwaan, serta membangun Akhlakul Karimah di tengah masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya regenerasi dalam menjaga eksistensi seni qasidah agar terus berkembang di tengah arus modernisasi. Karena itu, ia mendorong LASQI untuk menciptakan program dan kegiatan yang mampu menarik minat generasi muda agar mau mencintai dan menggeluti seni Islami.
“Kita harus mampu menghadirkan kegiatan yang dekat dengan anak muda, karena di tangan merekalah masa depan budaya Islami akan terus hidup dan berkembang,” katanya.
Selain itu, Wakil Bupati juga berpesan agar LASQI Pesbar senantiasa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, maupun komunitas seni lainnya, guna memperluas jangkauan dakwah dan memperkuat sinergi dalam pelestarian budaya Islami di Bumi Para Sai Batin dan Ulama tersebut.
“Pemkab Pesbar berkomitmen memberikan dukungan dan pendampingan melalui dinas terkait agar LASQI mampu mencapai tujuannya. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat, kami yakin LASQI akan menjadi wadah yang melahirkan kreativitas serta menumbuhkan bakat seni masyarakat,” ujarnya.