Kekayaan Tembus Rp718 Triliun, Prajogo Pangestu Masih Jadi Orang Terkaya RI

Reporter: Edi Prasetya |

Editor: |

Jumat , 07 Nov 2025 - 22:11

Posisi orang terkaya di Indonesia pada awal November 2025 masih tidak jauh berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Peringkat pertama punya harta Rp718 triliun. Foto barito-pacific--

Robert Budi Hartono – US$21,7 miliar (Rp362 triliun)

Michael Hartono – US$20,9 miliar (Rp349 triliun)

Tahir & family – US$12 miliar (Rp200 triliun)

Otto Toto Sugiri – US$11,3 miliar (Rp188 triliun)

Sri Prakash Lohia – US$8,5 miliar (Rp141,9 triliun)

Marina Budiman – US$8,2 miliar (Rp136,9 triliun)

Haryanto Tjiptodihardjo – US$6,2 miliar (Rp103,5 triliun)

Han Arming Hanafia – US$5,3 miliar (Rp88,5 triliun).

Dominasi Energi dan Teknologi

Daftar kekayaan terkini menunjukkan bahwa dominasi kekayaan di Indonesia masih ditopang oleh sektor energi, keuangan, dan teknologi. Namun, masuknya figur seperti Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman menandai pergeseran arah menuju ekonomi digital, yang kini menjadi pilar baru pertumbuhan nasional.

Menurut analisis Forbes, akumulasi kekayaan 10 besar taipan Indonesia mencerminkan transisi ekonomi dari sumber daya alam menuju inovasi berbasis teknologi, energi hijau, dan layanan digital — arah yang sejalan dengan tren global menuju ekonomi berkelanjutan.(*/edi)

kekayaan tembus rp718 triliun, prajogo pangestu masih jadi orang terkaya ri                             radarlambar.bacakoran.co — posisi orang terkaya di indonesia pada awal november 2025 belum banyak bergeser dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. prajogo pangestu, pendiri dan pemilik barito pacific group, masih kukuh di puncak daftar orang terkaya indonesia versi forbes real time billionaires.
berdasarkan data terbaru forbes yang dikutip jumat (7/11), kekayaan bersih prajogo tercatat mencapai us$43 miliar atau sekitar rp718 triliun dengan asumsi kurs rp16.701 per dolar as. kekayaannya bahkan naik us$501 juta atau sekitar 1,82 persen dibanding periode sebelumnya.
kenaikan kekayaan prajogo didorong oleh penguatan saham-saham entitas bisnis yang berada di bawah grupnya, termasuk barito pacific (brpt), chandra asri petrochemical (tpia), dan star energy di sektor energi terbarukan dan petrokimia.
low tuck kwong bertahan di posisi kedua
di posisi kedua terdapat low tuck kwong, pendiri bayan resources, dengan total kekayaan mencapai us$25,1 miliar atau sekitar rp419 triliun. konglomerat batu bara ini juga masih menempati posisi penting di kancah global berkat konsistensi kinerja sektor energi yang menjadi penyumbang besar ekspor nasional.
sementara itu, duo pengendali grup djarum dan bca, robert budi hartono dan michael hartono, menempati posisi ketiga dan keempat. forbes mencatat kekayaan budi sebesar us$21,7 miliar (rp362 triliun), sedangkan michael memiliki us$20,9 miliar (rp349 triliun).
keduanya tetap menjadi pemain utama dalam sektor keuangan dan teknologi digital melalui kepemilikan saham di bank central asia (bca), serta ekspansi ke sektor teknologi dan e-commerce.
pengusaha teknologi naik daun
posisi kelima diisi tahir & family dengan kekayaan us$12 miliar (rp200 triliun), diikuti otto toto sugiri, pendiri dci indonesia, dengan us$11,3 miliar (rp188 triliun). otto menjadi salah satu simbol transformasi kekayaan digital nasional berkat pertumbuhan pesat pusat data (data center) di indonesia.
selain itu, sri prakash lohia, bos indorama corporation yang berbasis di indonesia dan london, menempati posisi ketujuh dengan us$8,5 miliar (rp141,9 triliun).
menariknya, marina budiman, presiden komisaris dci indonesia, tetap menjadi satu-satunya perempuan dalam jajaran 10 besar dengan kekayaan us$8,2 miliar (rp136,9 triliun).
daftar 10 orang terkaya indonesia per 7 november 2025 versi forbes real time billionaires
prajogo pangestu – us$43 miliar (rp718 triliun)
low tuck kwong – us$25,1 miliar (rp419 triliun)
robert budi hartono – us$21,7 miliar (rp362 triliun)
michael hartono – us$20,9 miliar (rp349 triliun)
tahir & family – us$12 miliar (rp200 triliun)
otto toto sugiri – us$11,3 miliar (rp188 triliun)
sri prakash lohia – us$8,5 miliar (rp141,9 triliun)
marina budiman – us$8,2 miliar (rp136,9 triliun)
haryanto tjiptodihardjo – us$6,2 miliar (rp103,5 triliun)
han arming hanafia – us$5,3 miliar (rp88,5 triliun).
dominasi energi dan teknologi
daftar kekayaan terkini menunjukkan bahwa dominasi kekayaan di indonesia masih ditopang oleh sektor energi, keuangan, dan teknologi. namun, masuknya figur seperti otto toto sugiri dan marina budiman menandai pergeseran arah menuju ekonomi digital, yang kini menjadi pilar baru pertumbuhan nasional.
menurut analisis forbes, akumulasi kekayaan 10 besar taipan indonesia mencerminkan transisi ekonomi dari sumber daya alam menuju inovasi berbasis teknologi, energi hijau, dan layanan digital — arah yang sejalan dengan tren global menuju ekonomi berkelanjutan.(*/edi)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lambar - Sabtu, 8 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan