Penanganan Wilayah Sulit Dijangkau Mobil Damkar, Satpol PP-Damkar Pesbar Akan Maksimalkan Redkar
03032024--
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) secara bertahap akan memaksimalkan program Relawan Damkar (Redkar) diseluruh Kecamatan se-Kabupaten Pesbar terutama Kecamatan yang memiliki wilayah Pekon sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Kasatpol PP-Damkar Kabupaten Pesbar, Cahyadi Moeis, mengatakan, program Redkar merupakan salah satu program Pemkab Pesbar melalui Satpol PP-Damkar dalam rangka memberdayakan masyarakat melalui Pemerintah Pekon untuk menciptakan relawan dari masyarakat dalam penanganan musibah kebakaran di Pekon yang sulit dijangkau oleh mobil damkar.
“Begitu juga diwilayah padat penduduk yang memiliki akses jalan kecil, serta menyulitkan mobil damkar melintas saat terjadi musibah kebakaran, itu juga diharapkan memiliki relawan damkar,” kata dia.
Dijelaskannya, di Kabupaten Pesbar tahap pertama telah dibentuk di Kecamatan Karyapenggawa sebagai pilot projet. Karena itu, kedepan diharapkan Kecamatan lainnya juga segera dibentuk Redkar itu. Mengingat, hingga kini masih banyak wilayah di Pesbar yang sulit dijangkau mobil damkar. Seperti musibah kebakaran yang melanda balai Pekon Way Haru Kecamatan Bangkunat, itu salah satu wilayah yang tidak dapat dijangkau mobil damkar.
“Wilayah Way Haru dan sekitarnya itu merupakan wilayah terpencil, karena itu kedepan kita berharap relawan damkar diwilayah itu segera dibentuk dan bekerja secara maksimal ketika terjadi musibah kebakaran,” jelasnya.
Begitu juga, untuk diwilayah Kecamatan yang memiliki wilayah sulit dijangkau mobil damkar juga agar segera dibentuk relawan damkar, karena hal itu sangat penting. Dengan begitu jika terjadi musibah kebakaran diwilayah itu maka dapat langsung ditangani dan dikoordinasi dengan stakeholder terkait. Pihaknya juga berharap kepada Pemerintahan Pekon diwilayah Pesbar dapat mendukung program relawan damkar itu.
“Karena relawan damkar itu dibentuk dan di berdayakan oleh Pemerintahan Pekon dalam membantu mengatasi musibah kebakaran diwilayahnya,” pungkasnya. (*)