Setelah P2M, Puskesmas Gedung Surian Lakukan Poging Cegah DBD

GEDUNGSURIAN - Setelah melakukan pengecekan untuk memastikan jentik nyamuk Aedes Aegepty, di titik warga suspek Demam Berdarah Dengue (DBD) tepatnya di Pekon Ciptawaras, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat oleh tim medis Puskesmas setempat.

Kepala Puskesmas (Kapus) Gedung Surian Ners Asminuddin, S.Kep., .mengatakan terdeteksi di kecamatan itu ada satu warga yang suspek DBD, sehingga untuk mendeteksi dan mencegah perluasan penularan berbagai upaya dini telah dilakukan Dan yang terakhir adalah pengasapan untuk membunuh nyamuk. 

Pengasapan atau fogging tersebut dilakukan di titik lokasi yakni rumah keluarga hingga berjarak sepuluh meter keliling. "Dari pengecekan bakal jepit nyamuk Alhamdulillah tidak kita temukan jentik yang mengarah ke nyamuk aedes aegypti namun demikian upaya pengasapan tetap kita lakukan sebagai bentuk antisipasi," terangnya 11 Maret 2024. 

Pada kesempatan itu Asminudin juga mengulas, Pemerintahan Pekon Cipta Waras, betsama Nakes Puskesmas melaksanakan  Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular (P2M ) Jumat 8 Maret 2024 

Dalam P2M tersebut tim puskesmas yang turun para nakes kesling, nakes pustu beserta Kader Kesehatan Pemangku Waras Jaya dengan kegiatan koordinasi pemberantasan sarang nyamuk.

Asminuddin menyampaikan pentingnya dilaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan tersebut guna mencegah adanya penyakit DBD / malaria terutama menjelang musim penghujan saat ini cukup sering. 

"Perlunya memberikan contoh serta menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya, sehingga terhindar dari terjangkitnya berbagai macam penyakit, baik menular maupun tidak menular," terangnya. 

PSN adalah sebuah gerakan dengan melakukan 3M Plus terdiri dari. Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air,tempat penampungan air minum, penampung air lemari es. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum,kendi, toren air, dan lain sebagainya. 

Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah. 

Sedangkan untuk Plus-nya, kegiatan pencegahan DBD / Malaria lainya bisa dilakukan seperti. Menaburkan bubuk larvasida lebih dikenal dengan bubukabate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, masyarakat lebih baik nya Menggunakan kelambu saat tidur.

Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, Menanam tanaman pengusir nyamuk, Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.

 Harapan pihaknya  agar masyarakat  dapat betul-betul menjaga kebersihan  lingkungan dgn bergotong - royong pada saat musim cura hujan yang tinggi saat ini, agar tidak menjadi wabah, di mana pada pemangku waras jaya tsb, terdapat ada nya warga yang suspek malaria. Dan ini tidak menjadi sumber penularan di kemudian harinya. (*)