Dampak Paceklik Pengunjung, Wisata Sekolah Kopi Menurun
14032024--
AIRHITAM - Hawa paceklik berdampak pada menurunnya jumlah pengunjung tempat wisata, salah satunya di Kampung Kopi Rigis Jaya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat.
Di tempat wisata kampung kopi yang di kelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat sejak beberapa bulan ini pengunjung lokal sangat minim yang datang.Kalaupun ada keramaian sifatnya kegiatan formal pemerintah dan kegiatan pekon saja.
Namun, hal itu tidak di permasalahkan lantaran minimnya pengunjung dampak dari kondisi ekonomi masyarakat yang terpukul akibat anjloknya hasil kopi.
Pj. Peratin Hamidi Sukarman mengatakan, meskipun dalam kondisi sepi pengunjung tapi petugas tetap standby jika ada yang berkunjung. Dan pemeliharaan lokasi seadanya tetap dilaksanakan untuk menjaga segala fasilitas yang menjadi khas wisata setempat.
"Biasanya ada saja pengunjung yang datang terutama masyarakat lokal, tapi sekarang betul-betul sepi hal ini karena di sebabkan beberapa faktor, pertama karena hasil kopi yang anjlok, kedua sekarang memang secang masa masyarakat fokus dalam usaha masing-masing yakni perawatan kebun.
Sementara menurunnya pengunjung juga terpantau di beberapa sport wisata yang seperti di restarea maupun di taman sekolah kopi yang lokasi jangkauannya jauh lebih mudah di kunjungi karena berada di lintasan jalan nasional.
Harapan para pengelola wisata peningkatan pengunjung dapat terjadi seiring mulainya bulan suci ramadhan 1445 Hijriah seperti warga yang menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa. "Biasanya di bulan puasa seperti ini banyak warga yang datang untuk berkunjung seperti halnya ngabuburit ataupun menghabiskan waktu sembari menjalani ibadah puasa," harapannya.
Pihaknya juga mengatakan sekarang ini juga aktifitas kegiatan masyarakat perawatan perkebunan kopi sembari menunggunya masa panen yang tinggal beberapa bulan lagi. (*)