PAD Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada BUMD Terealisasi 91,97%

Plt. Kepala Bapenda Lampung Barat Wasisno Sembiring, S.E, M.P----

BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat tahun ini menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) bersumber dari bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah atau BUMD sebesar Rp5.653.827.320,00 (APBD murni 2024) namun hingga triwulan I (Januari-Maret) telah terealisasi Rp5.200.031.196,51 atau 91,97%.

Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Wasisno Sembiring, S.E, M.P mengungkapkan, realisasi PAD dari bagian laba yang diberikan kepada pemerintah daerah atas penyertaan modal pada BUMD sebesar Rp5.200.031.196,51 itu bersumber dari Bank Lampung. “Sejauh ini baru Bank Lampung yang telah memberikan kontribusi PAD,” ungkap Wasisno.

Lanjut dia, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Lampung Barat diharapkan memberikan kontribusi  terhadap peningkatan PAD.  “Kalau tahun lalu target PAD dari Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada BUMD terealisasi 100 persen, dan kita berharap tahun ini juga dapat terealisasi sesuai dengan target,” kata dia

Ia menambhakan, deviden adalah pembagian keuntungan perusahaan pada periode tertentu kepada pemegang saham. Keputusan pembagian dividen ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan persetujuan direksi. “Jadi pembagian dividen dilakukan setelah dilaksanakan RUPS oleh masing-masing perusahaan daerah/BUMD, dan disetorkan ke kas daerah untuk pendapatan daerah,” tutupnya.

Sekadar diketahui, Pemkab Lampung Barat tahun 2023 lalu menargetkan PAD bersumber dari bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah (BUMD) sebesar Rp5.653.827.320,95 dan hingga akhir tahun 2023 telah terealisasi 100 persen.

Realisasi bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah ini sebesar Rp5.653.827.320,95 itu bersumber dari Bank Lampung dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan